• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Agenda

Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR): Equitable Alokasi Risiko

  • Agenda
  • 7 Juli 2022, 15.44
  • Oleh : Admin

Inklusivitas merupakan unsur penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kesetaraan kesempatan dalam hal akses ke pasar, sumber daya, dan aturan hukum yang adil adalah kunci untuk inklusivitas. Agar pertumbuhan menjadi inklusif, produktivitas harus ditingkatkan dan kesempatan kerja baru harus diciptakan. Investasi infrastruktur sangat penting untuk pemerataan kesejahteraan.

Kecukupan dalam investasi infrastruktur merupakan landasan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pembuat kebijakan harus mengandalkan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh dalam mencapai SDGs. Infrastruktur yang tangguh memberikan efek riak positif selama dan setelah krisis. Infrastruktur yang berkelanjutan akan meningkatkan efisiensi ekonomi sekaligus mengejar inklusivitas dan pemerataan penyediaan barang publik, sehingga menghasilkan multiplier effect dalam hal penciptaan manfaat.

Investasi infrastruktur yang tidak memadai, seiring dengan meningkatnya ketidaksetaraan dan perubahan iklim dan lingkungan telah memperburuk kerentanan ekonomi terhadap guncangan seperti pandemi Covid-19. Minimnya infrastruktur berdampak buruk bagi pemulihan ekonomi secara berkelanjutan dan inklusif di tengah krisis global. Ada kebutuhan mendesak untuk memberikan alternatif kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Salah satu masalah utama dalam penyediaan dan pembiayaan infrastruktur adalah adanya alokasi risiko yang tidak adil. Alokasi risiko yang adil akan mengarah pada efek alokasi sumber daya yang lebih non-distorsi, yang pada gilirannya akan mengarah pada kesejahteraan masyarakat yang lebih adil. Task Force 8 (salah satu task force di Think20 atau T20 – official engagement group G20) yang akan diwakili oleh PT PII (IIGF Institute), P2EB FEB UGM dan ERIA berniat menyelenggarakan Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR) dengan tema “Equitable Alokasi Risiko”.

Acara ini akan dilaksanakan pada:

  • Hari: Jum’at
  • Tanggal: 8 Juli 2022
  • Waktu: 08.30-12.00 WIB
  • Media: Siaran Langsung melalui https://feb.ugm.ac.id/id/live 

Pembicara:

  • Keynote Speaker, Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., Ph.D. (Vice Minister of Finance of the Republic of Indonesia)

Panelis:

  1. Dr. Ir. Herry Trisaputra Zuna S.E., M.T. (Director General for Public Works and Housing Infrastructure Financing, Ministry of Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia)
  2. Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, CA., M.Sc., CIA, FRM (Deputy for Development Funding, Ministry of National Development Planning of the Republic of Indonesia)
  3. Dr. Luky Alfirman (Director General of Budget Financing and Risk Management, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia)
  4. Prof. Wihana Kirana Jaya, Ph.D. (Special Advisor to Minister of Transportation, Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia)

Ahli:

  1. Prof. John Black, Ph.D. (Professor, University of New South Wales, Co-Chairs of TF8 T20)
  2. Andre Permana, Ph.D. (Director of Business, PT PII)

Moderator:

  • Dr. Fauziah Zen (Senior Economist, ERIA)

Untuk informasi dan pertanyaan selengkapnya mengenai acara ini dapat menghubngi: P2EB FEB UGM, telp. +62 274 548517

Views: 129

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan