Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR): Equitable Alokasi Risiko
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Agenda
- Dilihat: 1195
Inklusivitas merupakan unsur penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kesetaraan kesempatan dalam hal akses ke pasar, sumber daya, dan aturan hukum yang adil adalah kunci untuk inklusivitas. Agar pertumbuhan menjadi inklusif, produktivitas harus ditingkatkan dan kesempatan kerja baru harus diciptakan. Investasi infrastruktur sangat penting untuk pemerataan kesejahteraan.
Kecukupan dalam investasi infrastruktur merupakan landasan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pembuat kebijakan harus mengandalkan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh dalam mencapai SDGs. Infrastruktur yang tangguh memberikan efek riak positif selama dan setelah krisis. Infrastruktur yang berkelanjutan akan meningkatkan efisiensi ekonomi sekaligus mengejar inklusivitas dan pemerataan penyediaan barang publik, sehingga menghasilkan multiplier effect dalam hal penciptaan manfaat.
Investasi infrastruktur yang tidak memadai, seiring dengan meningkatnya ketidaksetaraan dan perubahan iklim dan lingkungan telah memperburuk kerentanan ekonomi terhadap guncangan seperti pandemi Covid-19. Minimnya infrastruktur berdampak buruk bagi pemulihan ekonomi secara berkelanjutan dan inklusif di tengah krisis global. Ada kebutuhan mendesak untuk memberikan alternatif kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Salah satu masalah utama dalam penyediaan dan pembiayaan infrastruktur adalah adanya alokasi risiko yang tidak adil. Alokasi risiko yang adil akan mengarah pada efek alokasi sumber daya yang lebih non-distorsi, yang pada gilirannya akan mengarah pada kesejahteraan masyarakat yang lebih adil. Task Force 8 (salah satu task force di Think20 atau T20 - official engagement group G20) yang akan diwakili oleh PT PII (IIGF Institute), P2EB FEB UGM dan ERIA berniat menyelenggarakan Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR) dengan tema "Equitable Alokasi Risiko".
Acara ini akan dilaksanakan pada:
- Hari: Jum'at
- Tanggal: 8 Juli 2022
- Waktu: 08.30-12.00 WIB
- Media: Siaran Langsung melalui https://feb.ugm.ac.id/id/live
Pembicara:
- Keynote Speaker, Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., Ph.D. (Vice Minister of Finance of the Republic of Indonesia)
Panelis:
- Dr. Ir. Herry Trisaputra Zuna S.E., M.T. (Director General for Public Works and Housing Infrastructure Financing, Ministry of Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia)
- Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, CA., M.Sc., CIA, FRM (Deputy for Development Funding, Ministry of National Development Planning of the Republic of Indonesia)
- Dr. Luky Alfirman (Director General of Budget Financing and Risk Management, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia)
- Prof. Wihana Kirana Jaya, Ph.D. (Special Advisor to Minister of Transportation, Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia)
Ahli:
- Prof. John Black, Ph.D. (Professor, University of New South Wales, Co-Chairs of TF8 T20)
- Andre Permana, Ph.D. (Director of Business, PT PII)
Moderator:
- Dr. Fauziah Zen (Senior Economist, ERIA)
Untuk informasi dan pertanyaan selengkapnya mengenai acara ini dapat menghubngi: P2EB FEB UGM, telp. +62 274 548517