• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mengenal EQUITAS, Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan di FEB UGM

  • Berita
  • 18 Februari 2025, 14.30
  • Oleh : shofihawa
Bidang Kajian EQUITAS

Kemiskinan dan ketimpangan ekonomi masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan di Indonesia. Untuk menghadirkan solusi berbasis riset yang dapat memberikan dampak nyata dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Departemen Ilmu Ekonomi membentuk Bidang Kajian EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality) pada tahun 2022.

Koordinator Bidang Kajian EQUITAS, Wisnu Setiadi Nugroho, S.E., M.Sc., M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa bidang kajian yang berdiri di tahun 2022 ini memiliki beberapa program dengan tujuan untuk menghasilkan penelitian, studi, buletin, dan kolom opini yang dapat digunakan sebagai referensi bagi para pembuat kebijakan dan sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas dalam bidang kemiskinan dan ketimpangan sosial.

“Bidang Kajian EQUITAS bertujuan untuk mendalami berbagai aspek kemiskinan dan ketimpangan ekonomi melalui penelitian, publikasi, dan kolaborasi. Program kerja kami berfokus pada pengembangan keahlian dalam bentuk peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 FEB UGM dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan penelitian yang berdampak nyata bagi kebijakan pemerintah,” jelasnya.

Memiliki misi untuk mencetak penelitian berkualitas, EQUITAS mencanangkan beberapa aktivitas yang menjadi program unggulan, seperti publikasi riset dan pengetahuan di berbagai platform, pelatihan, dan kolaborasi. Wisnu menyebutkan bahwa untuk program publikasi memiliki beberapa cabang program, seperti podcast bedah buku yang bertemakan kemiskinan pembangunan yang diunggah melalui media YouTube, publikasi artikel di website EQUITAS FEB UGM dan media koran online, serta publikasi infografis mengenai topik-topik yang sedang hangat dibicarakan.

Bidang kajian ini telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga seperti Lazismu dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2024, lanjutnya, EQUITAS mendapatkan hibah dari Lazismu untuk melakukan evaluasi dampak dari dana beasiswa Sang Surya yang ditujukan kepada mahasiswa atau mahasiswi kurang mampu. Lalu, kolaborasi juga dilakukan dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang bekerja sama dengan the International Food Policy Research Institute (IFRI) mendiskusikan metode pengukuran garis kemiskinan dengan aspek nutrisi. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Bidang Keistimewaan untuk pelatihan evaluasi dampak program keistimewaan dan juga melaksanakan diskusi, memberikan masukan, dan saran terkait program makan bergizi gratis.

Dalam program pelatihan, bidang kajian ini telah menyelenggarakan beberapa pelatihan yang diikuti oleh banyak peserta dan berdampak untuk masyarakat. Wisnu mengatakan saat ini, mereka tengah mengembangkan program “Sekolah Kesejahteraan” untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kemiskinan dan distribusi pendapatan. Kedepannya, pelatihan ini akan menjadi bagian dari kurikulum perkuliahan yang melibatkan masyarakat umum serta Lembaga Swadaya Masyarakat dengan metode pembelajaran yang fleksibel secara daring.

“Program ini akan berfokus pada evaluasi kebijakan-kebijakan pemerintah terkait permasalahan kemiskinan, pengukuran distribusi pendapatan, serta peninjauan perkembangan ekonomi dan dampak kebijakan terhadap harga,” jelas Wisnu.

Terobosan lain yang sedang dirancang EQUITAS adalah publikasi outlook yang akan dirilis setiap enam bulan atau setahun sekali. Publikasi ini bertujuan untuk menganalisis tren kemiskinan berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh BPS dan memberikan wawasan yang lebih mendalam untuk pemangku kebijakan.

Ke depan, Wisnu berharap bidang kajian ini dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak akademisi untuk berkontribusi.

“Kemiskinan adalah isu yang akan selalu relevan dan berkembang. Jika kemiskinan hilang, berarti dunia telah mencapai kesejahteraan sempurna, yang dalam kenyataan tidak mungkin terjadi. Saya harap semakin banyak dosen dan peneliti yang beregenerasi untuk mempertahankan keberlanjutan bidang kajian ini,” harapnya.

Dengan visi dan program yang telah dirancang, EQUITAS berkontribusi untuk terus melakukan inovasi dalam publikasi serta kolaborasi yang berdampak. Selain itu, EQUITAS berkomitmen untuk menjadi pusat penelitian yang berfokus dalam bidang kemiskinan dan ketimpangan.

“Kami berharap EQUITAS dapat menjadi bidang kajian yang tidak hanya berkontribusi pada perkembangan keilmuan tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata bagi masyarakat dan menjadi rujukan untuk pembuat kebijakan dalam bidang kemiskinan dan ketimpangan ekonomi,” pungkasnya.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 2 SDG 3 SDG 4 SDG 5 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 1,155
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 2: Tanpa kelaparan SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju