![Professor Hiram Ting](https://feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/47/2025/02/Meet-The-Editor-Contemporary-Issues-Prof.-Ting-2025.png)
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyelenggarakan lokakarya Meet the Editor: Contemporary Issues in Business and Economics Research” pada 12 Februari 2025. Acara ini menghadirkan Prof. Hiram Ting, pakar akademik dan penelitian global, yang berbagi wawasan mendalam mengenai strategi publikasi ilmiah.
Hiram Ting merupakan Direktur Responsible Borneo (REBORN), Editor-in-Chief jurnal Young Consumers (Scopus Q1), Duta Emerald Publishing untuk Asia Timur, serta anggota panel ahli pariwisata di Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).
Dalam paparannya, Hiram Ting menggambarkan publikasi sebagai sebuah perjalanan panjang yang melibatkan berbagai tahapan. Menurutnya, publikasi bukan sekadar menyelesaikan artikel dan menerbitkannya saja, tetapi tentang proses belajar, membangun jejaring, dan menciptakan dampak nyata.
“Ketika Anda menulis, Anda benar-benar memahami apa yang telah Anda temukan. Umpan balik dari orang sering kali membuka sudut pandang baru dan meningkatkan kualitas penelitian Anda,” tambahnya.
Ia berbagi pengalamannya dari menjadi peninjau sukarela, berkembang menjadi penulis, hingga menduduki posisi penting dalam dewan editorial berbagai jurnal ternama. Ia juga pernah menjadi guest editor untuk jurnal internasional seperti Sustainability, British Food Journal, dan Journal of Consumer Behaviour.
Menurutnya, publikasi ilmiah tidak hanya soal meningkatkan reputasi akademisi, tetapi juga membantu institusi memperoleh peringkat internasional yang lebih tinggi serta pendanaan penelitian. Namun, motivasi utama publikasi seharusnya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan administratif, melainkan untuk memberikan kontribusi nyata kepada komunitas ilmiah dan masyarakat luas.
“Motivasi utama seharusnya adalah membuat dampak nyata pada komunitas ilmiah dan masyarakat luas,” ujarnya sembari mengingatkan peserta bahwa publikasi akademik bukan sekadar tentang jumlah artikel yang diterbitkan, tetapi bagaimana impak artikel dapat mengubah cara orang berpikir dan bertindak.
Ting menjelaskan beberapa jenis manuskrip yang dapat diterbitkan di jurnal akademik. Beberapa diantaranya research papers, review papers, case studies short communications serta commentaries.
Dalam kesempatan itu ia juga membahas tantangan dalam publikasi, termasuk writing block dan kurangnya lingkungan yang mendukung. Ia menyarankan akademisi untuk memulai lebih awal, menjadi peninjau artikel, dan melibatkan mahasiswa dalam riset guna memperkaya perspektif penelitian.
“Kesulitan sering kali berasal dari ketidaktahuan tentang prosesnya. Tetapi jika Anda mulai lebih awal, terutama di awal karir Anda, peluang keberhasilan jangka panjang akan jauh lebih besar,” jelasnya.
Selain tantangan internal, Hiram Ting juga membahas pentingnya lingkungan yang mendukung. Institusi yang memberikan waktu khusus untuk menulis, pelatihan, dan akses ke sumber daya penelitian sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas akademik. Ia juga menyoroti pentingnya melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian. Sebab, mahasiswa sering kali membawa perspektif baru yang segar dan memperkaya penelitian.
Selain itu, ia juga memberikan tips praktis terkait penulisan jurnal. Tips yang dibagikan mulai dari bagaimana memilih jurnal yang sesuai, memahami audiens target, dan memastikan manuskrip memenuhi standar kualitas yang diperlukan.
“Jangan takut untuk memulai. Publikasi bukan hanya tentang karier akademik, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.”
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals: