• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

FEB UGM Beri Pembekalan Psychological First Aid bagi Mahasiswa

  • Berita
  • 7 Maret 2025, 10.25
  • Oleh : kurnia.ekaptiningrum
Psychological First Aid 2025

Keterampilan pertolongan pertama psikologis dibutuhkan dalam berbagai situasi krisis seperti perubahan lingkungan, masalah hubungan, atau pengalaman traumatis. Untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar pelatihan Psychological First Aid (PFA) pada Jumat (28/2/2025) di Ruang U-103.

Sesi pelatihan yang diisi oleh Psikolog Career and Student Development Unit (CSDU), Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam pelatihan tersebut Anisa menekankan bahwa PFA dapat dilakukan oleh siapapun tanpa harus memiliki latar belakang profesional.

“PFA adalah serangkaian tindakan dengan memberikan dukungan emosional yang dapat dilakukan oleh siapapun. Tujuannya untuk memberikan perhatian kepada individu yang membutuhkan dalam situasi krisis serta membantu mereka mengelola stres dan mencegah isolasi sosial,” ujarnya.

Anisa menjelaskan bahwa setiap individu memiliki penyebab tekanan psikologis yang berbeda tergantung pada  pengalaman traumatis, perubahan lingkungan, permasalahan hubungan, dan kekhawatiran masa depan. Gangguan kondisi diri dapat muncul dalam berbagai aspek, seperti pikiran, perilaku, emosi, dan kondisi fisik.  Oleh karena itu, pertolongan psikologis sangatlah diperlukan untuk mencegah kondisi tersebut memburuk dengan melihat piramida pertolongan psikologis.

“PFA dilakukan oleh keluarga, kerabat, rekan kerja, dan teman sebagai bentuk dukungan awal. Jika diperlukan, bantuan dapat diteruskan ke dokter atau tokoh agama, kemudian ke relawan terlatih. Pada tingkat yang lebih lanjut, profesional kesehatan mental seperti psikolog dan psikiater. Jika kondisi semakin kompleks, individu dapat dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk perawatan intensif,” jelasnya.

Anisa menyebutkan ada tiga langkah utama dalam menjalankan Psychological First Aid (PFA), yaitu Look, Listen, dan Link. Langkah pertama dapat dimulai dengan Look dengan mengamati lingkungan sekitar dan individu yang sedang mengalami krisis.  Hal ini penting untuk mengenali siapa yang membutuhkan bantuan, serta memahami perubahan perilaku atau reaksi yang membutuhkan dukungan emosional.

Selanjutnya, Listen yaitu mendengarkan dengan sepenuh hati tanpa memaksa. Dalam tahap ini, tiga indera manusia yaitu mata, telinga, dan hati digunakan untuk memberikan atensi penuh, mendengarkan kekhawatiran dan mencoba memahami perasaan mereka tanpa menghakimi. Kemudian yang terakhir adalah Link. Langkah ini membantu individu mengatasi masalah yang dihadapinya dan menghubungkannya dengan bantuan yang dapat mereka butuhkan, seperti layanan psikologis atau dukungan sosial lainnya.

“Melalui tiga langkah utama ini, PFA dapat memberikan dukungan yang efektif bagi individu dalam mengatasi krisis psikologis dan memastikan individu mendapatkan dukungan yang tepat pada saat yang dibutuhkan,” ujar Anisa.

Dengan adanya pelatihan dan layanan ini, FEB UGM berkomitmen untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa agar dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam memberikan dukungan emosional terhadap siapapun dalam situasi darurat.

Dalam upaya menciptakan kampus yang sehat dan inklusif, FEB UGM menyediakan layanan psikologis melalui Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM. Selain itu, civitas akademika UGM dapat mengakses berbagai layanan psikologis di lingkungan UGM, seperti Unit Konsultasi Psikologi (UKP) Fakultas Psikologi UGM, Mental Health Emergency Response Line (MHERL), Gadjah Mada Medical Center (GMC), dan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Reportase: Elena Situmorang
Editor: Shofi Hawa Anjani

Sustianble Development Goals

SDG 3 SDG 4 SDG 5 SDG 10

Views: 735
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDGs

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan