• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Tips Pemanfaatan LinkedIn untuk Meningkatkan Branding Institusi

  • Berita
  • 27 Maret 2025, 08.36
  • Oleh : shofihawa
Tips Pemanfaatan LinkedIn untuk Meningkatkan Branding Institusi

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah masif digunakan sebagai salah satu sarana utama dalam pemasaran. LinkedIn yang awalnya dikenal sebagai platform khusus membangun jaringan profesional dan mencari pekerjaan, kini telah berkembang menjadi salah satu alat efektif untuk meningkatkan kredibilitas dan visibilitas jenama (brand). Banyak perusahaan dan institusi pendidikan yang telah memanfaatkan LinkedIn untuk memperkuat branding dan melakukan analisis industri.

Account Director di LinkedIn, Marsel Mauricius menyampaikan bahwa pemanfaatan LinkedIn sebagai media promosi dapat memberikan dampak yang signifikan, yaitu penguatan citra akademik, peningkatan pendaftaran dan perluasan peluang karier bagi lulusannya, termasuk bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Kendati begitu, Marsel mengatakan masih terdapat tantangan yang dihadapi institusi pendidikan dalam mempromosikan diri. Tantangan pertama datang dari institusi itu sendiri, seperti ketidakmampuan institusi dalam menyesuaikan kurikulum pembelajaran dengan perubahan permintaan skill dan pekerjaan. Hal ini diakibatkan oleh pesatnya perubahan teknologi yang menciptakan kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan oleh institusi dengan yang sebenarnya dibutuhkan di dunia kerja. Tak hanya itu, masalah teknis juga muncul dari kesulitan institusi dalam memahami dan mengantisipasi perubahan tren di pasar tenaga kerja.

Dalam pelatihan bertajuk “LinkedIn Sebagai Sarana Promosi Program Studi di FEB UGM” melalui Zoom Meeting pada Selasa (25/3/2025), Marsel menyebutkan ditengah perubahan kebutuhan pasar kerja, ekspektasi mahasiswa terhadap universitas semakin tinggi. Mereka tidak hanya melihat kampus sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai jembatan menuju karier mereka di masa depan. Ketidakseimbangan antara ekspektasi dengan tantangan yang ada ini sering kali menyebabkan ketidakpuasan dan irrelevansi antara kemampuan lulusan dengan pekerjaan yang ada. Hal ini membuat program studi yang dimiliki oleh institusi juga menjadi kurang menarik di mata calon pendaftar.

Realitas ketimpangan ini didukung oleh data dari World Economic Forum yang menyatakan bahwa sepertiga dari kompetensi inti yang dibutuhkan dalam pekerjaan sekarang akan berubah dalam lima tahun ke depan.

“Artinya ketika mahasiswa lulus nanti, skill yang mereka pelajari akan sudah tidak relevan lagi. Oleh karena itu, institusi pendidikan perlu lebih proaktif dalam memahami tren keterampilan yang dibutuhkan dan mengintegrasikannya ke dalam sistem pembelajaran,” tuturnya.

Ia pun berbagai strategi yang dapat digunakan institusi pendidikan dalam meningkatkan branding melalui LinkedIn. Pertama yang dapat dilakukan adalah memahami kebutuhan industri saat ini dengan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja dan memperkuat visibilitas melalui promosi yang menonjolkan keunggulan institusi. Untuk mencari insight industri dapat dilakukan dengan bantuan LinkedIn. Institusi dapat melihat sebaran pekerjaan alumni, jenis pekerjaan atau skill yang sedang banyak dicari, serta data-data lainnya yang berhubungan dengan tren di pasar tenaga kerja.

Marsel mengatakan institusi pendidikan juga perlu memberikan akses ke berbagai pelatihan dan program pengembangan keterampilan, selain dengan pembelajaran di kelas. Platform seperti LinkedIn Learning dapat menjadi salah satu solusi bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan atau mempelajari keterampilan baru di bidang teknologi, bisnis, dan industri kreatif. Dengan adanya pelatihan serta sertifikasi keahlian, mahasiswa tidak hanya lebih siap bersaing di dunia kerja tetapi juga dapat membangun personal branding yang lebih baik.

Tidak kalah penting, universitas memiliki peran penting dalam membantu lulusan menemukan peluang karir yang sesuai. Poin ini merupakan gabungan dari dua poin sebelumnya, yang menekankan mengenai bagaimana universitas dapat membantu lulusannya mendapatkan pekerjaan melalui kurikulum yang up-to-date dan menyediakan pelatihan keterampilan. Selain itu, penting bagi institusi untuk menjaga koneksi dengan jejaring alumni, serta meningkatkan visibilitas institusi untuk meningkatkan kredibilitas dan kesempatan kerja bagi mahasiswa dan lulusannya. Dengan strategi yang tepat, institusi pendidikan tidak hanya dapat memperkuat reputasi dan visibilitas di sosial media tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang up-to-date dan selaras dengan perkembangan dunia kerja di masa depan.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 540
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Maria Areta Lupitasari

Kisah Maria Areta Lupitasari, Wisudawan Tercepat MM FEB UGM dengan IPK 3.98

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

Berhasil menyelesaikan studi S2 dalam waktu singkat di usia yang masih muda merupakan pencapaian yang membanggakan. Maria Areta Lupitasari menjadi lulusan tercepat Program Magister Manajemen (MM) FEB UGM yang diwisuda pada Rabu (23/07/2025).

Cultural Immersion Day

Mahasiswa Asing FEB UGM Ikuti Cultural Immersion Day di Kawasan Borobudur

Berita Selasa, 19 Agustus 2025

Asap tipis mengepul dari wajan besar berisi cairan gula cokelat pekat. Beberapa mahasiswa asing mencoba mengaduknya, lalu mencicipi potongan gula jawa yang masih hangat.

Bimo Wijayanto

Dirjen Pajak Imbau Generasi Muda Gunakan AI Secara Cerdas dan Berintegritas

Berita Jumat, 15 Agustus 2025

Integritas menjadi fondasi utama dalam memanfaatkan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI) di era digital saat ini. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Bimo Wijayanto, S.E., Ak., M.B.A., Ph.D., dalam sesi bertajuk “Menggunakan AI Secara Cerdas dan Berintegritas: Mempersiapkan Mahasiswa sebagai Generasi Transparan di Era Digital Pajak dan Keuangan” di hadapan mahasiswa baru.

Dalam Sesi Inspiring Person  yang merupakan rangkaian Pionir Simfoni 2025 pada Rabu (6/8) di Plaza FEB UGM Bimo memulai dengan refleksi masa kuliahnya pada 30 tahun lalu.

Ali Alexander

Mahasiswa FEB UGM Juara 1 di International Stock Portfolio Analysis Competition 2025

Prestasi Jumat, 15 Agustus 2025

Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Ali Alexander berhasil mencatatkan prestasi di ajang International Stock Portfolio Analysis Competition 2025.

Berita Terkini

  • Kisah Maria Areta Lupitasari, Wisudawan Tercepat MM FEB UGM dengan IPK 3.98
    20 Agustus, 2025
  • Mahasiswa Asing FEB UGM Ikuti Cultural Immersion Day di Kawasan Borobudur
    19 Agustus, 2025
  • Dirjen Pajak Imbau Generasi Muda Gunakan AI Secara Cerdas dan Berintegritas
    15 Agustus, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 di International Stock Portfolio Analysis Competition 2025
    15 Agustus, 2025
  • Riset FEB UGM: 87% UMKM Belum Adopsi Bisnis Hijau
    14 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Maria Areta Lupitasari, Wisudawan Tercepat MM FEB UGM dengan IPK 3.98
    20 Agustus, 2025
  • Mahasiswa Asing FEB UGM Ikuti Cultural Immersion Day di Kawasan Borobudur
    19 Agustus, 2025
  • Dirjen Pajak Imbau Generasi Muda Gunakan AI Secara Cerdas dan Berintegritas
    15 Agustus, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 di International Stock Portfolio Analysis Competition 2025
    15 Agustus, 2025
  • Riset FEB UGM: 87% UMKM Belum Adopsi Bisnis Hijau
    14 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan