
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menggelar acara syawalan daan halalbihalal bersama civitas akademika pada Selasa (8/4/2025) di Alumni Corner FEB UGM. Dalam kegiatan tersebut hadir jajaran pimpinan fakultas, dosen, staf profesional, perwakilan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis (Kafegama), dan perwakilan mahasiswa.
Dekan FEB UGM, Didi Achjari, Prof. Dr., M.Com., Ak., CA.., yang menyampaikan kegiatan syawalan dan halalbihalal merupakan wujud untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh civitas akademika sebagai satu keluarga besar FEB UGM
“Ramadan telah kita lewati bersama. Sebulan penuh kita berlatih menahan diri, memperbanyak ibadah, dan memperbaiki niat dalam setiap langkah. Dalam suasana Syawal yang penuh semangat baru, mari kita pererat kembali tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memperkuat komitmen kita sebagai satu keluarga besar FEB UGM,” paparnya, Selasa (8/4).
Didi juga mengungkapkan bahwa momen ini tidak hanya sebagai tradisi saling berjabat tangan dan berkumpul semata. Namun, juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi perjalanan hidup, menyatukan hati, dan menyegarkan semangat kolaborasi.
“Saya percaya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan ke depan, baik dalam dunia pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat dengan lebih optimis dan berintegritas,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ikrar Syawalan yang dipimpin oleh Kepala Kantor Administrasi FEB UGM, Nur Bakti Susilo, S.E., Ak., CA., ASEAN CPA. Usai pembacaan ikrar, seluruh hadirin saling bersalaman sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan terselenggaranya Syawalan ini, FEB UGM berharap seluruh elemen sivitas akademika dapat terus mempererat tali silaturahmi, membangun semangat kebersamaan, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif demi kemajuan fakultas di masa mendatang.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals