• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Perkuat Kolaborasi, FEB UGM Gelar Partners’ Meeting di Jakarta

  • Berita
  • 2 Mei 2025, 13.56
  • Oleh : shofihawa
FEB UGM PARTNER MEETINGS 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) sukses menyelenggarakan Partners’ Meeting dengan topik “Building Together: Collaborative Pathways to a Sustainable Future” pada Jumat (25/04/2025) di Ruang Auditorium Lantai 9, Gedung MM FEB UGM Jakarta. Acara ini dihadiri oleh pimpinan FEB UGM dan perwakilan universitas serta mitra strategis dari sektor industri, pemerintah, perbankan, NGO, dan lembaga internasional.

Penyelenggaraan Partners’ Meeting menjadi wadah untuk memperkuat kemitraan, menjajaki kerja sama baru dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta merancang program-program sinergis yang berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi FEB UGM untuk memperoleh masukan dari para mitra. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi sarana memperkenalkan unit Research and Development for Societal Impact (RDSI) yang dibentuk pada tahun 2025 sebagai transformasi dari Pusat Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) yang sebelumnya berdiri sejak tahun 2010.

Dalam kesempatan tersebut mengundang Anggota Badan Supervisi OJK, Muhammad Edhie Purnawan, Ph.D., yang menyampaikan keynote speech berjudul Peran Jasa Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Potensi Kolaborasi Industri dan Akademisi. Dalam paparannya, Edhie mengatakan bahwa sektor jasa keuangan telah membuktikan dirinya sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui perannya dalam menjaga stabilitas makroekonomi, menyalurkan modal produktif, memperluas inklusi keuangan, dan mendukung agenda keberlanjutan. Capaian seperti pertumbuhan kredit 10,39%, tingkat inklusi keuangan 85%, dan emisi obligasi hijau Rp50 triliun pada 2024 mencerminkan ketahanan dan dinamisme sektor ini. Namun, tantangan seperti ketimpangan akses, literasi keuangan, risiko siber, dan ketidakpastian global menuntut inovasi dan kolaborasi yang lebih intensif.

Edhie menyampaikan potensi kolaborasi yang dapat dilakukan oleh industri dan akademisi. Kolaborasi antara FEB UGM dan mitra industri seperti perbankan, BUMN, auditor Big 4, dan FMCG adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi sektor jasa keuangan. Keberadaan Research Development for Societal Impact (RDSI), FEB UGM memiliki kapasitas untuk memimpin kemitraan ini. Adapun kolaborasi yang dapat dijalankan salah satunya adalah penelitian kolaboratif dapat menghasilkan solusi seperti model risiko berbasis AI, teknologi blockchain, dan kerangka pembiayaan hijau. Selanjutnya, pengembangan sumber daya manusia dengan merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan perbankan, BUMN, dan FMCG.

Berikutnya, kolaborasi dapat memperluas literasi keuangan melalui program pengabdian masyarakat. Lalu, mendorong penyusunan kebijakan berbasis bukti dengan menyediakan analisis untuk mendukung kebijakan OJK dan Kementerian Keuangan.

Ia pun merekomendasikan sejumlah langkah konkret untuk kolaborasi ke depan untuk FEB UGM dengan mitra industri. Beberapa diantaranya adalah menginisiasi forum kolaborasi keuangan berkelanjutan, mendorong riset kolaboratif dengan pendanaan bersama universitas dan industri, mendirikan pusat inovasi keuangan FEB UGM sebagai inkubator pengembangan strat up fintech,  serta pengembangan akademi keuangan FEB UGM sebagai platform pelatihan bagi mahasiswa, profesional dan UMM,” paparnya.

“Sektor jasa keuangan adalah mesin penggerak perekonomian Indonesia, tetapi potensinya bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Dengan kehadiran Prof. Didi Achjari, dan para pemimpin FEB UGM, serta mitra strategis dari perbankan, BUMN, Big 4, dan FMCG, kita memiliki fondasi kuat untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. FEB UGM, melalui RDSI dan program inovatifnya, siap memimpin transformasi ini,” paparnya.

Sementara, Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak. CA., memaparkan sejumlah inisiatif strategis FEB UGM dalam mendukung pencapaian SDGs. Beberapa inisiatif strategis dikembangkan utamanya untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan meningkatnya pengangguran akibat revolusi kecerdasan buatan.

“Kami berkomitmen melakukan inovasi kurikulum, di antaranya dengan mengintegrasikan isu keberlanjutan dan data analytics,” jelasnya.

Didi menyampaikan bahwa FEB UGM juga mendorong digitalisasi pendidikan melalui platform seperti MOOC, Sidek-Edu, dan Sidek-ERP. Selain itu, menjadikan penelitian kolaboratif sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan yang berbasis bukti.

Sementara itu, Lebih lanjut, Prof. Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D. memperkenalkan unit Research and Development for Societal Impact (RDSI) FEB UGM yang menjadi bentuk komitmen fakultas dalam menghadirkan kontribusi intelektual yang relevan dan berdampak bagi masyarakat serta dunia usaha dan industri.

“FEB UGM berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi intelektual yang relevan, strategis, dan berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha dan dunia industri. RDSI memberikan layanan yang komprehensif, mulai dari riset dan kajian, pengembangan kapasitas kelembagaan dan human capital, serta bantuan teknis dan konsultasi dibidang akuntansi, ekonomi, dan manajemen,” tambah Gugup.

RDSI menjadi juga menjadi penyelenggara tes TOEFL dan brevet pajak. Selain itu, RDSI juga menyelenggarakan berbagai program berbasis kebutuhan klien untuk berbagai institusi, baik dari sektor swasta maupun publik, lembaga pemerintah, hingga lembaga internasional.

Sementara Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., turut menekankan pentingnya penguatan reputasi global yang harus diwujudkan melalui capaian konkret, seperti akreditasi internasional dari lembaga bereputasi tinggi dan pencapaian dalam perangkingan dunia.

“FEB UGM terus berupaya meningkatkan reputasi akademik melalui penguatan penelitian dasar yang menghasilkan pengetahuan baru, penelitian terapan untuk menjawab permasalahan nyata, serta inovasi pengajaran, termasuk pengembangan Massive Open Online Courses (MOOC) dan pemanfaatan teknologi berbasis AI,” jelasnya.

Indra juga menambahkan kontribusi alumni juga menjadi salah satu pilar penting dalam membangun reputasi karena memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, penguatan reputasi juga dicapai melalui kolaborasi strategis dengan industri, mencakup kerja sama penelitian, program magang, dan konsultasi.

Penyelenggaraan Partners’ Meeting ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran kolaboratif antar pemangku kepentingan demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Melalui keterlibatan aktif dari para mitra, FEB UGM berharap dapat membangun jaringan sinergis yang berdampak positif bagi masyarakat dan dunia.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 5 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 16 SDG 17

Views: 406
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan