• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking

  • Berita
  • 28 Juli 2025, 13.49
  • Oleh : shofihawa
Nurul Indarti

Cara berpikir kreatif dan empatik dalam menyelesaikan permasalahan menjadi semangat utama yang disampaikan oleh Guru Besar FEB UGM, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D., kepada mahasiswa dari sembilan negara. Dalam sesi workshop Design Thinking rangkaian Global Summer Week 2025, ia mengajak mahasiswa merancang solusi nyata melalui pendekatan design thingking yaitu sebuah pendekatan pemecahan masalah yang berpusat pada manusia (human-centered) dan proses yang berulang (iteratif) guna menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

“Metode ini mencakup beberapa elemen seperti empati, rasa ingin tahu, kolaborasi, eksperimen, dan bias untuk bertindak. Pendekatan ini menekankan pada tindakan nyata, bukan sekadar gagasan, dan dirancang untuk menghadapi lingkungan yang kompleks dan tidak pasti,” jelasnya Kamis (17/7) di FEB UGM.

Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali dengan berbagai core tools seperti stakeholder mapping, empathy map, 4W problem framing, dan problem tree sebagai pondasi untuk penyelesaian isu-isu yang telah mereka temukan.

“Prinsipnya adalah proses ini dimulai dari problem space yaitu untuk memahami dan merumuskan masalah hingga masuk ke solution space. Proses ini bersifat human-centered design yang menempatkan kebutuhan dan pengalaman manusia sebagai pusat dari setiap solusi yang dirancang serta berorientasi pada solusi dan tindakan,” tambahnya.

Nurul juga menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilalui dalam problem space dan solution space. Problem space lebih berfokus pada memahami permasalahan dengan empatize dan define. Sedangkan pada tahap solution space terdiri dari tiga langkah utama, yaitu ideation, prototyping, dan testing.

“Salah satu langkah penting adalah dengan mereformulasi masalah menjadi sebuah peluang, dimulai dari perspektif pengguna. Pendekatan ini diwujudkan melalui pertanyaan kreatif “How Might We…” yang membuka ruang untuk berbagai kemungkinan solusi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Nurul juga mendorong peserta untuk tidak sekadar menghasilkan ide, tetapi merancang solusi yang benar-benar inovatif. Ia mengungkapkan bahwa solusi yang inovatif memenuhi lima kriteria utama yaitu, empathy-driven, feasible, viable, impactful, dan scalable.

“Pertama, solusi harus dirancang berdasarkan pemahaman mendalam dan mampu menyelesaikan masalah nyata. Lalu, solusi harus realistis untuk diimplementasikan dengan sumber daya dan teknologi yang tersedia. Selain itu, memiliki potensi keberlanjutan yang didukung dengan dana yang memadai serta membawa dampak perubahan yang signifikan dan dapat dikembangkan lebih luas,” ujarnya.

Sebagai penutup, Prof. Nurul menyampaikan kutipan inspiratif dari dua tokoh besar dunia. Ia mengutip pernyataan Steve Jobs: “Innovation is the ability to see changes as an opportunity, not a threat.” serta Peter Drucker yang menyatakan: “An entrepreneur is someone who has the ability to see an opportunity, and take it.”

“Kunci dari invoasi adalah kemampuan untuk melihat perubahan sebagai peluang bukan ancaman. Begitu pula, seorang wirausahawan sejati adalah orang yang berani menangkap peluang dan mewujudkannya menjadi nyata,” pungkasnya.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 20
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

closing and awarding

Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup

Berita Senin, 28 Juli 2025

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai malam penutupan Global Summer Week (GSW) 2025 yang digelar di Amaranta Prambanan, Jum’at malam (25/07/2025). Setelah melalui dua pekan penuh pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya, puluhan mahasiswa dari berbagai negara resmi mengakhiri perjalanan mereka dalam program bertema “Innovative Business Models for a Sustainable and Inclusive Future”.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan GSW tahun ini.

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Berita Terkini

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025

Artikel Terkait

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan