
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM. Transformasi ini bertujuan untuk menghadirkan kajian yang lebih relevan dengan dinamika perekonomian sekaligus memperkuat kontribusi FEB UGM dalam pengembangan kewirausahaan berbasis inovasi serta pemberdayaan UMKM.
Koordinator Bidang Kajian Kewirausahaan dan UMKM, Rico Saktiawan Jang Jaya, S.E., M.B.A., Ph.D., menyampaikan perubahan tersebut sejalan dengan visi FEB UGM dalam menumbuhkembangkan pemimpin masa depan di bidang ekonomi dan bisnis melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas. Menurutnya, kewirausahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya inovasi dan dukungan terhadap UMKM. Ia menggambarkan kewirausahaan sebagai motor penggerak ekonomi, inovasi sebagai bahan bakar utamanya, dan UMKM sebagai manifestasi nyata kewirausahaan di lapangan.
“Dengan mengintegrasi ketiga hal ini diharapkan bidang kajian ini dapat merancang kebijakan dan kajian yang lebih komprehensif. Tidak hanya mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru tetapi juga memastikan bahwa wirausaha itu tumbuh melalui inovasi dan dukungan ekosistem dari UMKM dengan pendalaman fokus kajian,” ujarnya baru-baru ini.
Bidang ini terus memperluas kontribusinya melalui penelitian, keterlibatan dosen, mahasiswa, dan asisten akademik, serta program pengabdian masyarakat, termasuk pelatihan bagi pelaku UMKM. Kajian keilmuan juga akan terus diperbarui mengikuti tren, seperti digital entrepreneurship dan riset terkait academic entrepreneurship. Beberapa pelatihan yang diselenggarakan antara lain Pelatihan Dasar dan Pelatihan Lanjutan UMKM, Bootcamp Pendampingan UMKM dan Bootcamp Plus Business Matching UMKM yang menjadi program dalam masa transisi kepemimpinannya. Program lainnya adalah Entrepreneurship Session, Kewirausahaan Sosial, dan Family Business.
Rico mengatakan kedepan pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dengan mitra, termasuk alumni dan UMKM di sekitar kampus. Salah satu langkah yang disiapkan adalah melakukanpemetaan alumni yang bergerak di bidang kewirausahaan untuk diundang sebagai guest speaker sekaligus menjalin hubungan keberlanjutan dengan UMKM. Hal ini dilakukan untuk menguatkan relasi jangka panjang dengan para wirausahawan sekaligus menjaga hubungan keberlanjutan dengan UMKM.
“Harapannya, bidang kajian kami dapat menjadi fokus acuan untuk bidang kajian kewirausahaan lainnya secara nasional untuk penguatan program dan penguatan relasi,” pungkasnya.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals