Perkembangan teknologi membawa perubahan pada lanskap kehidupan, termasuk masa depan profesi akuntan. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) hingga meningkatnya fragmentasi geoekonomi menjadi sinyal bagi calon akuntan untuk segera beradaptasi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Hal tersebut disampaikan oleh Business Relationship Manager Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia, Afif Alfarizi dalam ACCA University Info Session 2025 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kamis (23/10/2025) di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM. Kegiatan tersebut mengusung tema Accounting Beyond Borders: Global Trade and Tax for Future Finance Leaders.
Afif juga menyoroti aspek etika dan perpajakan. Ia memaparkan hasil laporan publik ACCA yang menunjukkan pentingnya persepsi masyarakat terhadap pajak sebagai kontribusi sosial, bukan sekadar beban finansial.
“Wajib pajak perlu merasa bahwa pajak adalah kontribusi bagi masyarakat, bukan beban pribadi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Afif menjelaskan jalur kualifikasi ACCA Qualification Pathway, yang mencakup tiga pilar utama yaitu ujian (exam) yang menilai pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme; pengalaman kerja (experience) yang relevan; serta etika dan profesionalisme (ethics). Ia juga memperkenalkan program khusus bagi mahasiswa UGM, yaitu ACCA IDNP: Degree+, yang memungkinkan mahasiswa memperoleh Diploma in Accounting and Business serta Foundations in Professionalism Certificate bersamaan dengan studi sarjana mereka. Program ini juga memberikan akses ke Ethics and Professional Skills Module, yang membekali mahasiswa dengan keterampilan etika, efektivitas pribadi, dan kemampuan komunikasi profesional. Dengan biaya terjangkau dan sistem pembelajaran terstruktur, program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi akuntan global yang kompeten dan berintegritas.
Country Manager ACCA Indonesia, Julia Simatupang turut menyampaikan pesan singkat kepada mahasiswa. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kerja sama antara kampus dan ACCA sebagai wadah pengembangan diri.
“Kami terus mendukung profesi akuntan. Mulailah berpikir tentang apa tujuan Anda, dan manfaatkan kerja sama yang sudah ada di kampus. Jadilah lebih advance dalam mengenali apa yang Anda pelajari dari program-program yang tersedia,” pesannya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum




