Dalam rangka memperkenalkan mobilitas internasional untuk mahasiswa International Undergraduate Program (IUP), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Unit Global Relations and Mobility Office (GREAT) menyelenggarakan IUP Parents Meeting pada Sabtu (18/10/2025) di Ruang Alumni Corner, FEB UGM. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog antara fakultas dan orang tua mahasiswa angkatan 2023, 2024, dan 2025 untuk membahas peluang mobilitas internasional bagi mahasiswa.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Sebab, kesempatan bagi mahasiswa FEB UGM terbuka sangat luas. Oleh sebab itu, FEB berharap orang tua untuk membantu mahasiswa menemukan dan memanfaatkan peluang tersebut.
Gumilang juga memperkenalkan beberapa unit pendukung di FEB UGM, seperti Career and Student Development Unit (CSDU) yang berperan dalam peningkatan soft skills dan hard skills mahasiswa, serta GREAT, yang menjadi motor penggerak internasionalisasi fakultas.
“Melalui GREAT, kami membangun jejaring internasional dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti berbagai program global seperti double degree, student exchange, dan short academic program,” tambahnya.
Kepala Unit GREAT, Arizona Mustikarini, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memantapkan arah internasional mahasiswa melalui berbagai program seperti double degree, student exchange, dan short academic program. Ia memaparkan sejak tahun 2020 hingga 2025, FEB UGM telah mengirimkan 209 mahasiswa double degree, 100 peserta student exchange, dan 344 peserta short academic program. Selain itu, FEB UGM juga telah menerima 14 program double degree, 322 mahasiswa exchange, dan 98 mahasiswa short academic program.
Arizona juga menegaskan pentingnya kesiapan diri mahasiswa sebelum mengikuti program internasional, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga etika dan kedewasaan pribadi.
“Tolong perhatikan keadaan sekitar, hindari perilaku berisiko, dan jadilah proaktif di kelas, serta menjaga integritas akademik,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan paparan terkait Program Mobilitas dan Prosedur Administrasi Akademik meliputi kurikulum, herregistrasi, transfer kredit, program KKN, pelaporan PDDikti, penulisan skripsi, hingga proses yudisium dan wisuda. Disamping itu juga disampaikan persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program paparan internasional.
Perwakilan dari beberapa universitas mitra seperti The University of Melbourne, University of Groningen, Campus France, dan Saxion University of Applied Sciences turut memberikan paparan mengenai program mobilitas dan studi lanjut. Di akhir acara, para orang tua juga berkesempatan berdiskusi dan berkonsultasi langsung mengenai program akademik di FEB UGM maupun universitas mitra.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals



