Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menerima kunjungan benchmarking dari tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia pada Jumat (31/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan dan praktik terbaik FEB UGM dalam bidang penjaminan mutu, publikasi dan pengembangan akademik, kemitraan dan pengembangan kewirausahaan, serta strategi internasionalisasi.
Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram, Prof. Dr. H. Muslihun, M.Ag menyampaikan rasa terima kasih telah diterima untuk belajar langsung dari FEB UGM mengenai penjaminan mutu dalam mendukung akreditasi institusi dan program studi. Ia berharap UIN Mataram nantinya dapat mengadopsi dan mengimplementasikan praktik baik yang telah dilakukan FEB UGM.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi, Dr. H. Ade Komaludin, S.E., M.Sc. melalui kegiatan studi banding diharapkan menambah pengetahuan dalam hal implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), penjaminan mutu untuk akreditasi internasional, publikasi ilmiah dosen, serta pengembangan kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Dengan demikian ke depan dapat meningkatkan kualitas akreditas program studi FEB Universitas Siliwangi.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Dr. Nandang Budiman, M.Si mengungkapkan pihaknya ingin belajar tentang sistem penjaminan mutu,dan strategi FEB UGM dalam mendukung pengembangan dosen, baik dari aspek soft skill maupun hard skill. Selain itu, belajar tentang sistem pembiayaan untuk mahasiswa internasional dan pendanaan penelitian.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D. membagikan berbagai inisiatif yang telah dilakukan FEB UGM mulai dari proses penjaminan mutu yang telah dilakukan secara komprehensif. Menurutnya tantangan terbesar dalam menjaga mutu adalah mengubah pola pikir sivitas akademika agar proses akreditasi tidak sekadar formalitas, melainkan menjadi budaya perbaikan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Gumilang juga membagikan berbagai inisiatif pengembangan dosen, seperti sertifikasi, pendanaan konferensi, dan hibah penelitian kolaboratif dengan industri. Upaya internasionalisasi turut diperkuat melalui berbagai program double degree dan pertukaran dosen dengan universitas mitra di luar negeri.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
 
 
 
 