• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Merespon atas Perkembangan Teknologi dan Informasi yang Semakin Masif di Era Revolusi Industri 4.0

  • Berita
  • 25 Juli 2019, 14.39
  • Oleh : Admin
Slamet Sugiri

Dewasa ini, akuntan kian dibutuhkan di setiap dunia kerja mengingat setiap entitas mengelola dana serta memerlukan beragam informasi keuangan. Perusahaan, instansi pemerintahan, bahkan organisasi kemasyarakatan pun dituntut untuk menggaet individu yang kompeten di bidang akuntansi agar dapat menghasilkan informasi akuntansi yang andal dan relevan. Adanya urgensi pembelajaran sejak dini mengenai dunia akuntansi mendorong Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Yogyakarta bersama dengan Forum Diskusi Sistem Informasi – IAI Kompartemen Akuntan Pendidik dan Pendidikan Profesi Akuntan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Pusat Kajian Edukasi Akuntansi – Laboratorium Departemen Akuntansi FEB UGM menyelenggarakan Lokakarya bertajuk “Inovasi Pembelajaran Akuntansi Sekolah Menengah” pada 23 Juli lalu. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertamina Tower lt.5 FEB UGM ini menjadi wujud kepedulian sosial institusi perguruan tinggi dan profesi untuk ikut terlibat aktif dalam pengembangan akuntansi di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Slamet Sugiri, Ketua Program Pendidikan Profesi Akuntan FEB UGM, mengupas perihal perkembangan profesi akuntansi dan tantangan pembelajaran mata pelajaran akuntansi. Slamet menjelaskan mengenai perkembangan profesi akuntansi yang mana kini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu menyediakan 97 persen lapangan pekerjaan. Berkaitan dengan pencatatan akuntansi UMKM, IAI menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) yang merupakan laporan keuangan yang dirancang secara khusus sebagai patokan standar akuntansi keuangan pada UMKM. Laporan keuangan EMKM ini berkontribusi besar dalam proses pengambilan keputusan, pembiayaan dari industri perbankan, akuntabilitas, serta lampiran pelaporan pajak. Laporan keuangan tersebut minimum mencakup Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode, Laporan Laba Rugi selama periode, serta Catatan Atas Laporan Keuangan.

Seiring dengan perkembangan zaman, EMKM memiliki beberapa batu sandungan, seperti kesulitan akses sumber pendanaan (perbankan), lebih bergantung pada satu jenis produk, sistem pengendalian anggaran yang kurang memadai, dan kurangnya teknologi serta peralatan baru. Sebagai respon atas hal tersebut, Internet of Things (IoT) dapat menjadi salah satu solusi yang dapat dilirik oleh para pelaku EMKM dalam memasarkan produknya, misalnya melalui toko, pemasaran, dan pembayaran berbasis online. Cloud computing pun dapat diadopsi dalam sistem EMKM sehingga perusahaan tidak perlu membuat atau membeli software akuntansi. Selain itu, cloud computing mampu mempermudah akuntan dalam mencatat transaksi bisnis dan memungkinkan pemilik dapat mengakses laporan keuangan secara real time.

Hal ini memunculkan suatu tantangan baru dalam pembelajaran akuntansi. Terlebih, kelak peran akuntan dalam pencatatan akan tergantikan oleh Artificial Intelligence (AI). Oleh karena itu, pembelajaran akuntansi harus mampu mengintegrasikan isu-isu tersebut ke dalam materi pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah harus mampu mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan industri. Revolusi pembelajaran dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan industri nasional maupun internasional, praktek membuat aplikasi penyusunan laporan keuangan sederhana, pembekalan, pembelajaran yang melatih softskills, serta sertifikat pendukung keahlian. Dengan adanya bekal tersebut, lulusan diharapkan siap berkontribusi sebagai pelaku EMKM yang mandiri dan modern.

Acara ini juga turut mengupas mengenai pembelajaran akuntansi era 4.0 yang disampaikan oleh Sukirno D.S. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin masif, menuntut seseorang memiliki kompetensi untuk bekerja, berwirausaha, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan teknologi digital. Revolusi industri 4.0 membawa tantangan pendidikan mulai dari akses pendidikan yang belum merata hingga kemampuan mengintegrasikan internet dan informasi dengan lini industri yang masih rendah. Oleh karena itu, kurikulum dalam bentuk education 4.0 dinilai dapat bergerak secara dinamis mengikuti kebutuhan zaman. Melalui sistem ini, teknologi informasi dan internet dapat diakses oleh siapa pun dan di mana pun, investasi dalam human resource harus diutamakan, universitas dapat dijadikan sebagai dasar perkembangan teknologi, serta adanya kolaborasi internasional.

Sumber: Leila Chanifah Zuhri/ Sony Budiarso

Views: 361

Related Posts

Sylvia Febiandita

Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London

Alumni Senin, 8 September 2025

Bagi Sylvia Febiandita, meraih beasiswa Arryman Scholarship bukan hanya sekadar kesempatan untuk melanjutkan studi, melainkan langkah strategis untuk mewujudkan mimpinya menjadi peneliti di bidang ekonomi pembangunan dan kebijakan publik.

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Berita Terkini

  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju