Strategi Sukses Mengembangkan Karier Akademik Akuntansi
- Detail
- Ditulis oleh Kirana
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1609
World Class Professor (WCP) Program 2020 digelar secara daring pada Jumat (2/10) yang lalu dengan membawa tema "Strategi Sukses dalam Karier Akademik Akuntansi". WCP Program 2020 diadakan dengan tujuan agar para dosen atau peneliti di Indonesia dapat meningkatkan dan mengembangkan kehidupan akademik, kompetensi, dan juga kontribusinya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. Program webinar yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini turut mengundang profesor-profesor bertaraf internasional dari berbagai universitas terkemuka di dunia untuk menjadi profesor tamu. Pada webinar kali ini, terdapat tiga profesor yang berasal dari beberapa universitas di Australia untuk mengisi sesi pengembangan karier akademik akuntansi dalam perspektif internasional.
Sesi perspektif internasional mengawali pelaksanaan webinar WCP Program 2020. Pada sesi ini, Prof. Keryn Chalmers dari Swinburne University of Technology berperan menjadi moderator. Sesi terbagi menjadi dua bagian dan yang pertama membahas mengenai strategi sukses penelitian, hasil, dan publikasi. Bagian pertama ini menghadirkan Prof. Robert Faff dari University of Queensland yang dikenal juga sebagai "The Pitch Doctor". Prof. Robert Faff menjelaskan secara ringkas tentang metode sistematis menggunakan kerangka kerja yang terdiri dari sebelas aspek untuk dapat mempresentasikan penelitian dengan baik. Ia menegaskan bahwa presentasi penelitian bertujuan untuk mengomunikasikan ide agar mendapatkan umpan balik serta saran yang dibutuhkan. "Kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan adalah memberi terlalu banyak informasi", ujarnya.
Acara berlanjut ke sesi perspektif internasional bagian kedua yang membahas seputar cara mengembangkan karier akademik akuntansi. Pada bagian kedua ini, Prof. Jayne Godfrey (Direktur Institut Analitik Australia) dihadirkan sebagai pembicara sekaligus moderator, yang memandu sesi tanya jawab. Selama sesi berlangsung, Prof. Jayne Godfrey menyebutkan beberapa aspek kriteria yang harus dipenuhi para akademisi dalam bentuk portofolio, yaitu penelitian, pengajaran, pelayanan, dan kepemimpinan agar mampu mengembangkan karier akademik secara maksimal. "Promosi tidak dapat dihindari bagi orang-orang yang terus meraih capaian secara berkelanjutan.", ungkapnya. Ia juga menambahkan, perkembangan karier akademik umumnya tak memiliki lini waktu yang pasti, tetapi bergantung pada performa dan perilaku dari individu itu sendiri.
Sesi selanjutnya adalah sesi pengembangan karier akademik akuntansi dari perspektif Indonesia yang dimoderatori oleh Dr. Singgih Wijayana, M.Sc., CA., sekaligus sebagai penerima Grant WCP Program 2020. Beliau merupakan Dosen FEB UGM yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Prof. Dr. Mahfud Sholihin, M.Acc., CA., seorang Profesor Akuntansi FEB UGM, hadir sebagai narasumber dalam sesi ini dan membicarakan materi topik karier akademik akuntansi lebih lanjut. Pada sesi tanya jawab dengan moderator, Prof. Mahfud berbagi sedikit banyak infromasi tentang perkembangan karier akademik akuntansinya. Ia mengaku bahwa memang berat ketika para akademisi dituntut untuk mampu secara seimbang menjalankan ketiga poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat. "Tetapi, seberat apapun itu, kalau kita punya passion lalu punya semangat, maka Insya Allah Tuhan akan menyertai kita.", tambahnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai salah satu poin penting, yaitu sinergi dari aspek-aspek Tri Dharma dan portofolio yang harus dipenuhi akademisi, Prof. Mahfud menuturkan bahwa hal tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Dalam menyinergikan Tri Dharma, Ia mencontohkan bahwa pengabdian masyarakat yang telah terlaksana nantinya bisa dituangkan menjadi tulisan artikel untuk dipublikasikan. Selain itu, menurutnya, dari aspek pengajaran pun juga sangat mungkin untuk ditulis menjadi artikel dan dipublikasikan. Keseluruhan sesi webinar WCP Program 2020 ini pun diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dilontarkan oleh para partisipan webinar.
Reportase: Kirana Lalita Pristy / Sony Budiarso
Video: https://youtu.be/nU38E77fopQ