• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

G2R Tetrapreneur, Inovasi Solidaritas Gotong Royong dan Wirausaha Desa yang Mendunia

  • Berita
  • 22 Februari 2021, 08.12
  • Oleh : Admin
Global Gotong Royong - Tetrapreneur

Keberadaan gotong royong telah mengakar kuat sebagai kekayaan intelektual bangsa. Gotong royong telah menjadi ciri khas bangsa dan potensi yang berkelanjutan, bernilai, dan identik dengan kemandirian. Program Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur adalah inovasi solidaritas gerakan gotong royong dan wirausaha desa yang bertujuan membawa kearifan lokal Indonesia ke kancah dunia. Sasaran G2R adalah pedesaan, yang notabene adalah salah satu wilayah yang memiliki keunggulan bersaing yang terintegrasi baik melalui pemerintah, akademisi, pemerintah desa maupun lembaga-lembaga yang berada di dalam desa hingga masyarakat luas.

Lahirnya G2R Tetrapreneur diinisiasi oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada(FEB UGM) melalui diskusi panjang dengan tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta(BAPPEDA DIY), yang kemudian secara serius diusung oleh Pemerintah Daerah DIY.

“Jadi ketika itu saya cermati, gotong royong sebetulnya itu merupakan kearifan lokal, bahkan merupakan kecerdasan nenek moyang kita.”, ungkap Rika, konseptor G2R.

Melalui program G2RT-nya, Ibu Rika ingin mengangkat salah satu aset terbesar bangsa Indonesia tersebut. Ia yakin bahwa sebenarnya gotong royong juga bisa diangkat dalam bidang ekonomi. Selain itu, melihat semangat dari model pemberdayaan Saemaul Undong khas Korea Selatan yang sudah mendunia, maka Ibu Rika mengusulkan untuk menambahkan energi global di depan Gotong Royong sehingga menjadi Global Gotong Royong.

Dosen yang meraih gelar Doctor of Philosophy di Universiti Kebangsaan Malaysia ini memberi contoh bahwa keberhasilan dari negara Korea Selatan untuk keluar dari negara miskin di tahun 1970 menjadi salah satu negara adidaya merupakan suatu bukti pencapaian yang luar biasa. Ibu Rika percaya bahwa keberhasilan tersebut juga dilakukan dengan semangat gotong royongnya.

“Nah, dari sini kita bisa belajar dari sesama rumpun Asia bahwa gotong royong itu bukan hanya kita berbicara mengenai budaya atau sosial, karena sebetulnya gotong royong itu merupakan aset.”, katanya.

Selain Gotong Royong, potensi unggul bangsa Indonesia yang lain adalah berwirausaha. Salah satu penguatan potensi wirausaha ini dapat diterapkan G2R melalui Model Tetrapreneur, yang merupakan gerakan inovasi desa wirausaha berbasis empat pilar wirausaha yaitu rantai pasokan bisnis baik dari hulu ke hilir(Tetra 1); ketersediaan dan kesigapan dalam merespon pasar sebagai sarana bertukarnya nilai produk(Tetra 2); kualitas produk melalui SDM yang berkualitas, sistem yang terkoordinasi hingga pengembangan diri(Tetra 3); serta nilai merek pada produk(Tetra 4). Integrasi nilai gotong royong yang ada dengan model Tetrapreneur diharapkan mengangkat kemandirian dan kewibawaan produk desa menjadi ikon-ikon dunia, serta dapat menjadi sinergi bagi desa untuk mampu bersaing, berkerjasama dan beradaptasi untuk terus maju ke tatanan global masa depan.

Rika menyampaikan bahwa pada tahun 2018, G2R Tetrapreneur telah dilaksanakan di Desa Wukirsari dan Desa Girirejo sebagai pilot village atau Desa Pelopor. G2R Tetrapreneur telah berhasil menyelenggarakan Tetra 1 dari Desa-desa binaan dengan output yaitu produk unggulan dari masing-masing desa. Selanjutnya, pada tahun 2019, kedua desa binaan tersebut masuk ke tahap Tetra 2 yaitu penciptaan pasar non-kompetisi. Baru kemudian pada tahun 2019, pengembangan G2R Tetrapreneur yang juga diusung oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY ini lebih mengedepankan kebudayaan sebagai akar dari kewirausahaan.

Hingga kini di tahun 2021, terdapat 21 desa yang berada dalam naungan program G2R Tetrapreneur melalui Dana Keistimewaan DIY(Danais DIY). Jika pada umumnya Danais DIY dimanfaatkan dalam aspek budaya dan pelestarian heritage, maka G2R Tetrapreneur merupakan inovasi budaya dalam aspek ekonomi yaitu ekonomi yang bergotong royong. Selain itu, kurang lebih terdapat 10 desa lain yang tergabung dalam program G2R Tetrapreneur Mandiri di wilayah Indonesia lainnya. Contoh-contoh produk desa binaan G2R Tetrapreneur antara lain Manisan Olahan Ppepaya khas Kalurahan Donoharjo, Olahan Okra khas Kalurahan Sabdodadi, Bakso Goreng Kemasan dari Kalurahan Bejiharjo, Dodol Salak khas Kalurahan Bangunkerto dan masih banyak lainnya. Visi Program G2R Tetrapreneur yaitu mendorong penciptaan produk ikonik global-nya Indonesia juga terwujud, karena di tahun ini, G2R Tetrapreneur kembali mencetak milestone dalam perkembangannya, yaitu menjadi inisiator produk ikonik global Indonesia dengan mengirimkan Tes Produk Unggulan Desa Binaan ke Negara Mesir dan Turki, semoga semakin melejit perkembangan G2R Tetrapreneur!

Reportase: Sony Budiarso/Kirana Lalita Pristy

Views: 1,543

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan