• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Metamorfosis Peran dan Fungsi LPS dalam Menjaga Stabilitas Keuangan

  • Berita
  • 15 Februari 2022, 14.25
  • Oleh : Admin
Didik Madiyono

Industri perbankan merupakan industri yang esensial dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional untuk menggerakan roda ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan digitalisasi semakin berkembang dengan cepat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat semakin mudah memahami literasi keuangan terutama di era sekarang. Akan tetapi, hal tersebut juga dibarengi dengan adanya resiko-resiko keamanan sistem keuangan yang baru di era digital. Oleh karena itu, pada (11/02) Seminar dan Kuliah Umum (SinarKU) mengundang LPS untuk membagikan ilmunya terkait metamorfosis peran dan fungsi LPS dalam menjaga stabilitas keuangan Indonesia.

Acara tersebut mengundang Didik Madiyono, S.E., M.M., anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk membagikan ilmunya kepada mahasiswa dan masyarakat. Jalannya acara tersebut dipandu oleh Shima Dewi Mutiara Trisna, S.E., M.Sc, Dosen FEB UGM sebagai moderator.

Dengan terselenggaranya acara ini, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., berharap kerjasama FEB UGM dengan LPS dapat dilanjutkan dalam bidang penelitian.

Berdasarkan UU No.9 tahun 2016, LPS mempunyai fungsi dan tugas tambahan antara lain bertugas lebih awal untuk ikut serta dalam proses penanganan bank bermasalah (early involvement), memiliki opsi lain dalam penanganan bank selain PMS dan likuidasi (Purchase & Assumption dan Bridge Bank), dan pelaksana program restrukturisasi perbankan pada masa krisis.

Jumlah simpanan yang dijamin LPS dapat disesuaikan apabila terdapat satu atau lebih kriteria berikut terjadi. Pertama, terjadi penarikan dana perbankan dalam jumlah yang cukup besar secara bersamaan. Kedua, terjadi inflasi yang cukup besar dalam beberapa tahun. Ketiga, jumlah nasabah yang dijamin seluruh simpanannya menjadi kurang 90% dari jumlah nasabah penyimpanan seluruh bank. Keempat, terjadi ancaman krisis yang berpotensi mengakibatkan merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan membahayakan stabilitas sistem keuangan.

Selain itu melalui UU No. 2 tahun 2020, mandat LPS diperluas menuju risk minimizer. Transformasi LPS menuju risk minimizer dilakukan melalui pelaksanaan Rencana Strategis LPS 2022 – 2026. Lalu dalam perkembangannya, LPS terus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada stakeholder melalui implementasi Single Customer View (SCV) dan integrasi pelaporan perbankan. Dalam kinerja keuangannya, total asset LPS mencapai Rp161,54 triliun, tumbuh sebesar 15,2% dari Desember 2020 dan Rasio Cadangan Penjaminan Simpanan Industri Perbankan sebesar 1,65%.

Didik juga menyampaikan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi kedepan, seperti pandemi Covid-19 yang mengancam pemulihan ekonomi dunia, kenaikan inflasi di berbagai negara serta global supply chain constraint yang diperkirakan masih akan terjadi di tahun 2022. Lalu, pengetatan kebijakan moneter sebagai respon kenaikan inflasi negara-negara maju, peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang program penjaminan simpanan LPS melalui kolaborasi dengan stakeholders, dan peningkatan literasi keuangan masyarakat terutama dari produk keuangan digital baru.

Reportase: Zahra Dian

Views: 863

Related Posts

Seminar Nasional GloBE Rules - PwC Indonesia

Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Transformasi digital menghadirkan tantangan baru dalam sistem perpajakan global. Banyak negara kehilangan hak pemajakan karena perusahaan lintas negara dapat beroperasi tanpa kehadiran fisik.

Pelatihan Pemadam Kebakaran

FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran pada Jumat (17/10) di Kampus Magister Manajemen FEB UGM Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 90 staf profesional dari berbagai unit kerja dan perwakilan mahasiswa FEB UGM.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan staf profesional maupun mahasiswa dalam menghadapi keadaan darurat, khususnya kebakaran di lingkungan kampus.

Ibnu Subiyanto

Dosen Purna Tugas FEB UGM, Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Tutup Usia

Obituari Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali kehilangan satu putra terbaiknya, dosen purna tugas Departemen Ilmu Ekonomi Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., meninggal dunia pada hari Selasa, 14 Oktober 2025 di usia 77 tahun pukul 20.30 WIB di kediaman Perum Sidoarum, Godean, Sleman.

Drs.

Makan Bergizi Gratis

Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia

Suara Akademisi Kamis, 16 Oktober 2025

Oleh Elan Satriawan & Wisnu Setiadi Nugroho
Departemen Ilmu Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam visi Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045.

Berita Terkini

  • Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen
    17 Oktober, 2025
  • FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
    17 Oktober, 2025
  • Dosen Purna Tugas FEB UGM, Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Tutup Usia
    17 Oktober, 2025
  • Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia
    16 Oktober, 2025
  • Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption
    16 Oktober, 2025

Agenda

  • 23Okt Seminar and Public Lecture: Macroeconomic Diagnostics for Indonesia
  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju