• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

KAFEGAMA Lampung Menggelar Webinar Eco-Aquaculture

  • Berita
  • 30 Desember 2022, 16.45
  • Oleh : Admin
KAFEGAMA LAMPUNG

Kamis (29/12), Keluarga Alumni Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) Provinsi Lampung menggelar kegiatan seminar yang mengangkat tema “Seminar Potensi dan Pengembangan Eco-Aquaculture di Provinsi Lampung.” Seminar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meetings dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KAFEGAMA Official.

Acara dimulai dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua KAFEGAMA Lampung, Dr. Fauzi S.E., M.Kom., AK., CA. Fauzi berharap, dari webinar ini nantinya bisa memberikan masukan karena potensi alam yang ada di lampung terutama perikanan dan kelautan sangat berlimpah. Selain itu, jika sumber daya tersebut ditingkatkan akan berdampak ke perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, perwakilan KAFEGAMA pusat juga menyampaikan kata sambutannya yang diwakilkan oleh Dr. Frederica Widyasari Dewi selaku Sekretaris KAFEGAMA.

Acara ini dimoderatori oleh Riskha Tri Budiarti, M.Sc., selaku alumni FEB UGM. Pembicara pertama pada seminar ini ialah Drs. Halid K. Jusuf, MPA selaku Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan. Halid mengangkat topik mengenai “Kebijakan Pengawasan Ruang Laut dalam Rangka Keberlanjutan Ekologi.” Ia menjelaskan bahwa Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki lima strategi dan rencana aksi ekonomi biru, di antaranya perluasan wilayah konservasi laut, penangkapan ikan terukur, pengembangan budidaya laut, pesisir, dan pedalaman, pengelolaan berkelanjutan ruang laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sampah laut. Ekonomi biru sendiri merupakan konsep untuk mewujudkan keseimbangan antara ekologi dan ekonomi yang terkait dalam ekosistem kelautan. Halid menjelaskan mengenai regulasi KKP diatur dalam PERMENKP 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut, PERMENKP 30 Tahun 2021 tentang Pengawasan Ruang Laut, dan PERMENKP 26 Tahun 2022 tentang Penggunaan Sanksi Administratif di Bidang Kelautan dan Perikanan.

Pembicara kedua merupakan Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Lampung, Ir. Marliana. Marliana memaparkan terkait wilayah administrasi Provinsi Lampung menurut kab/kota terdapat 7 Kota/Kab pesisir atau 47% dan 8 Kota/Kab bukan pesisir atau 53%. Ia juga menjelaskan bahwa Lampung memiliki potensi dan pemanfaatan perikanan budidaya Lampung yang terdiri dari jenis budidaya laut, payau/tambak, dan air tawar. Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini, pemanfaatan potensi lahan perikanan budidaya baru sekitar 32,55% dan terbesar pada budidaya tambak, yakni 47,45%. Berdasarkan data yang diambil dari KKP, pada tahun 2021 produksi perikanan budidaya Kab/Kota Pesisir Lampung mencapai 98.043,25 ton yang terdiri dari tambak semi intensif, tambak intensif, kolam air tenang, tambak sederhana, rumput laut, laut lainnya, karamba, jaring apung laut, kolam air deras, jaring apung tawar, dan minapadi. Sementara itu, produksi perikanan budidaya Kab/Kota non pesisir Lampung pada tahun 2021 mencapai 83.177 ton yang terdiri dari kolam air tenang, jaring apung tawar, minapadadi, dan karamba. Ia menjelaskan terdapat beberapa permasalahan dan tantangan dalam budidaya perikanan Provinsi Lampung, seperti mayoritas pembudidaya mayoritas pembudidaya kecil.

Pembicara ketiga ialah Prof. Widi Agoes Pratikno Ph.D. selaku Guru Besar Teknologi Kelautan dan Perikanan di Institut Teknologi Sepuluh November yang membawa tema tentang Blue Economy and Provincial Economy. Widi menjelaskan bahwa terdapat prinsip-prinsip pengelolaan wilayah pesisir dan laut terpadu (ICZM) yang diatur dalam UU Nomor 27 tahun 2007. Ia juga memaparkan terkait program mitra bahari yang terdiri dari pemerintah daerah, Ditjen KP3K, universitas, LSM, dan sektor swasta. Widi juga menekankan bahwa Daerah Delineasi berada pada Pesisir Wongsoredjo, Banyuwangi dengan daftar destinasi ekowisatanya, yaitu Bangsing Underwater, Pantai Mutiara Pulau Tabuhan, Grand Watudodol, Pulau Tabuhan, Pantai Bimo, dan Mangrove Center Bengkak.

Pembicara terakhir ialah Dr. Yudhoyono Trinoegraha Adiputra, M.Si., selaku Dosen Jurusan Perikanan Universitas Lampung yang membawakan materi terkait “Eco-Aquaculture untuk Mewujudkan Keadilan Intra dan Inter Generasi.” Yudhoyono memaparkan penyebab berkurangnya sumber daya ikan diperairan laut dan terumbu karang, yaitu polusi, penyakit, alga berbahaya, sanitasi turun, banjir, hipoksia, eutrofikasi, badai, hingga gelombang panas. Generasi muda di masa depan yang menjadi calon pengusaha muda perikanan berpikir bahwa bisnis perikanan dan kelautan bertujuan untuk mendapatkan uang dengan memikirkan sustainibility-nya. Ia juga menjelaskan bahwa potensi benih lobster untuk budidaya di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia tersebar di 11 wilayah yang dibudidaya menggunakan sistem nursery indoor yang selanjutnya dilanjutkan dengan sistem keramba jaring apung.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi antara peserta webinar dengan pembicara. Webinar ini diharapkan dapat ditindaklanjuti melalui penelitian maupun kerja sama antara stakeholder sehingga dapat menghasilkan output yang baik untuk industri perikanan dan kelautan. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia dan khususnya Provinsi Lampung.

Reportase: Merisa Anggraini

Views: 150

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan