Kunjungan tamu internasional dari tiga universitas luar negeri
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3860
Pada bulan Oktober tahun ini, FEB UGM kembali mendapat serangkaian kunjungan dari 3 universitas luar negeri.
Rangkaian kunjungan tersebut dimulai dengan perwakilan dari Saxion University of Applied Science Netherland yang mengadakan pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian, & Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. B.M. Purwanto, M.B.A., pada tanggal 05 Oktober 2010. Pertemuan tersebut diadakan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan FEB UGM dan saling meninjau kurikulum. Pertemuan lanjutan untuk membicarakan detail kerjasama direncanakan akan diadakan pada bulan November 2010.
Kunjungan selanjutnya dari ESC Rennes School of Business, yang diprakarsai oleh Campus France Jakarta, pada 13 Oktober 2010. Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi ESC Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, & Pengembangan Usaha, Prof. Dr. Drs. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian, & Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. B.M. purwanto, M.B.A. Dalam pertemuan ini dibahas kemungkinan kerjasama riset, exchange, & program master di ESC.
Terakhir adalah kuliah umum oleh University of Queensland Australia yang berlangsung pada Jumat, 15 Oktober 2010. Kuliah Umum diberikan oleh Dr. Fabrizio Carmignani, senior lecturer UQ honours programme coordinator dengan tema "Poverty Reduction through Economic Policies." Kuliah ini dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, S3, dosen & non dosen di lingkungan UGM, tidak hanya dari FEB tetapi juga dari Fisipol. Kuliah berlangsung menarik disertai diskusi interaktif antara mahasiswa dengan dosen tamu.
Sementara itu, Rumi Goto, International Liaison Officer University of Queensland juga memberikan presentasi mengenai Double Degree Program bagi mahasiswa IUP angkatan 2010. Presentasi ini dihadiri oleh 31 mahasiswa dan berlangsung sangat interaktif.
Kunjungan ini menunjukkan bahwa FEB UGM terus mengembangkan kerjasama dengan mitra-mitra luar negerinya.
Sumber: kui