Entrepreneurial Marketing berbasis Digitalisasi untuk Penguatan UMKM
- Detail
- Ditulis oleh Hayfaza
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1995
Dalam rangkaian programnya, Pada Selasa (28/6) International Week (iWeek) kembali melaksanakan kelas ketiga bertajuk "Small Business Entrepreneurial Marketing Facilitated by Digitalisation." Kuliah ini diajarkan oleh Dr. Philip Alford, dosen Department of Digital & Data Driven Marketing, University of Southampton Business School. Kuliah ini dilaksanakan secara hybrid, di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan via Zoom Meetings. Dr. Philip menginisiasi kelas dengan membahas definisi pemasaran dan pemasaran digital. Pemasaran digital merupakan pemasaran berbasis teknologi untuk menciptakan, mengirimkan, dan mempertahankan nilai kepada para pemangku kepentingan. Berdasar pemasaran digital, Dr. Philip lantas memaparkan mengenai konsep entrepreneurial marketing yang menjadi pokok pembahasan kuliah. Entrepreneurial marketing diharapkan dapat menjadi bekal pemasaran efektif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menguatkan bisnisnya setelah terdampak COVID-19.
Mengutip Morris, Schindehutte, & LaForge (2002, p. 5) entrepreneurial marketing didefinisikan sebagai: "identifikasi proaktif dan eksploitasi peluang untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan melalui pendekatan inovatif untuk manajemen risiko, pemanfaatan sumber daya, dan nilai penciptaan." Sebuah aspek yang juga penting dipertimbangkan dalam entrepreneurial marketing adalah teknologi pemasaran atau marketing technology (martech). Dr. Philip menjelaskan bahwa dalam berwirausaha, khususnya untuk perbaikan pascapandemi, diperlukan rencana, target, dan skema yang berbasis data serta didukung dengan kanal pemasaran modern. Dalam penerapan entrepreneurial marketing, UMKM disarankan memperhatikan tujuh dimensi yaitu: keproaktivan, pengambilan resiko yang diperhitungkan, keinovativan, fokus akan peluang, pemanfaatan sumber daya, dan penciptaan nilai.
Dalam menguji kerangka kerja entrepreneurial marketing, Dr. Philip mengulik sebuah kasus bisnis UMKM bernama Bournemouth 7s Festival, sebuah ajang festival penghargaan olahraga dan musik tahunan di Inggris. Bournemouth 7s Festival menggunakan platform seperti Google Analytics, WordPress, dan WooCommerce untuk mengoptimasi website dari segi analisis statistik kunjungan dan pembelian. Bournemouth 7s Festival juga mengutilisasi media sosial untuk mendapat umpan balik dari audiens. Berangkat dari hal tersebut, Bournemouth 7s Festival mengidentifikasi masalah lalu memformulasikan penyelesaian untuk tiap-tiap masalah. Dr. Philip lantas menambahkan beberapa komponen penting dalam penerapan entrepreneurial marketing, di antaranya: pemetaan alur pelayanan kustomer, pengukuran dan matriks, identifikasi kanal pemasaran, dan pembuatan peta jurnal. Lantas, sesi kuliah diakhiri dengan diskusi dan penugasan kelompok.
Reportase: Hayfaza Nayottama
Simak video selengkapnya https://youtu.be/vnmROAPuXKQ