Risiko, Etika, dan Dunia Digital: Tiga Hal yang Tak Terpisahkan
- Detail
- Ditulis oleh Rizal
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3017
Jumat (7/07), sesi ke-5 dari Global Summer Week 2023 diisi oleh Dr. Fitri Amalia. Dr. Fitri merupakan dosen dari Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Pada kesempatan kali ini, Dr. Fitri memaparkan materi terkait risiko dan etika yang ada dalam ekosistem digital. Sesi dibuka dengan penjelasan terkait pentingnya teknologi dalam kehidupan saat ini. Teknologi digital telah membuka peluang dalam meningkatkan interkoneksi global, akses terhadap informasi dan hiburan, efisiensi serta produktivitas, kemudahan dalam berbelanja, juga perkembangan inovasi yang kian melejit.
Lebih lanjutnya, Dr. Fitri mendefinisikan transformasi digital sebagai integrasi dari penerapan teknologi digital dalam seluruh aspek yang ada dari organisasi. Dengan demikian, transformasi digital membawa perubahan yang fundamental bagi perusahaan dalam beroperasi dan mengantarkan nilai-nilai mereka. Hal ini dapat dicontohkan dengan apa yang terjadi pada Walmart, perusahaan waralaba asal Amerika Serikat. Walmart telah bertransformasi dalam operasional perusahaannya, mulai dari penerapan e-commerce dalam penjualan hingga sistem rantai pasok yang terintegrasi secara digital. Keberadaan transformasi digital akan membawa dampak yang meluas bagi berbagai bidang, mulai dari sektor bisnis dan usaha retail, akuntansi, rantai pasok, perbankan, hingga sistem kesehatan.
Namun, di balik itu, transformasi digital juga menciptakan banyak tantangan, mulai dari permasalahan proteksi data, etika penggunaan teknologi, dampak sosial, digital wellbeing, hak cipta, keamanan, dan kesenjangan pengetahuan digital di kalangan masyarakat. Dua problematika krusial yang perlu ditangani perusahaan antara lain adalah permasalahan privasi data dan misinformasi yang marak terjadi di masyarakat. Dr. Fitri mencontohkan kasus Cambridge Analytica Case dan Bjorka sebagai contoh konkret permasalahan kebocoran data yang terjadi dalam era digital. Dr. Fitri kemudian juga menyinggung maraknya penggunaan artificial intelligence (AI) dalam era transformasi digital. Keberadaan AI turut memunculkan permasalahan secara etika, mulai dari objektivitas, privasi, akuntabilitas, dan kepercayaan.
Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, Dr. Fitri memaparkan urgensi etika digital dalam suatu perusahaan. Etika digital merupakan seperangkat nilai yang mengatur pendekatan perusahaan dalam penggunaan teknologi secara keseluruhan. Hal tersebut dimaksudkan sebagai cara bagi pekerja untuk memanfaatkan teknologi dalam menjalankan strategi dan operasi bisnisnya. Lalu, dipaparkan pula berbagai regulasi hukum dan kerangka etika dalam menghadapi transformasi digital. Sebagai penutup, terlepas dari segala tantangan yang ada, transformasi digital turut memunculkan peluang, seperti keberadaan tugas dan peran baru, pekerja dengan kemampuan yang lebih tinggi, penerapan AI secara etis dan optimal, serta oportunitas simbiosis baru antara manusia dan mesin pada masa depan.
Reportase: Rizal Farizi
Simak video selengkapnya di https://youtu.be/onaPyOrLnYc