Dalam rangka mengedukasi masyarakat terkhusus mahasiswa mengenai fungsi OJK dalam governansi sektor jasa keuangan (SJK), Senin (25/9), Otoritas Jasa Keuaangan (OJK) Republik Indonesia Kantor Wilayah Yogyakarta bekerja sama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan kegiatan OJK Goes to Campus bertajuk “Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan.” OJK Goes to Campus dilaksanakan secara hybrid yaitu di Auditorium Pusat Pembelajaran lantai 8 FEB UGM serta platform Zoom Meetings. Kegiatan ini diawali dengan sambutan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D.
OJK Goes to Campus berlanjut menuju sesi utama yaitu pemaparan mengenai fungsi OJK. Kegiatan ini dimoderatori oleh Arizona Mustikarini, Ph.D., Dosen Departemen Akuntansi FEB UGM dan menghadirkan narasumber yaitu Sophia Wattimena, Ketua Dewan Audit Dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI. Sophia mengenalkan OJK kepada mahasiswa. Secara spesifik hal ini mencakup fungsi, tugas, dan wewenang OJK sesuai peraturan perundang-undangan (UU) yang berlaku. Hal ini mencakup fungsi OJK dalam menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap seluruh kegiatan dalam SJK. Sophia juga mensosialisasikan bahwa dalam menjalankan fungsinya, OJK memiliki program anti penyuapan. Secara keseluruhan, kegiatan ini tentu selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 4 Quality Education dan tujuan 8 Decent Work and Economic Growth.
Seusai pemaparan lengkap oleh narasumber, Arizona membuka sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswa FEB dan partisipan baik daring maupun luring. OJK Goes to Campus diakhiri dengan doa bersama, dipandu oleh Jundi Al Fikri (Manajemen 2021). Tak lupa, peserta dan pembicara mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Reportase: Hayfaza Nayottama
