• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Peneliti Micdash FEB UGM Sebut Pemanfaatan Bonus Demografi Masih Menyisakan Tantangan

  • Berita
  • 28 Mei 2024, 15.35
  • Oleh : Admin
Demogafi

Bidang kajian Microeconomics Dashboard (Micdash) Fakultas Eknonomika dan Bisnis (FEB) UGM melakukan riset dan kajian terhadap transisi demografi di Indonesia. Kajian ini pun mengungkapkan Indonesia saat ini sudah dan sedang memasuki era bonus demografi khususnya bonus demografi tahap pertama. Serta pencapaian pemanfaatan bonus demografi (demographic dividend) di Indonesia terus mengalami perbaikan, walaupun masih menyisakan beberapa tantangan. Bonus demografi sendiri merupakan dampak dari perubahan struktur usia penduduk suatu bangsa, khususnya dampak secara ekonomi.

Koordinator Bidang Kajian Micdash, sekaligus dosen prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Qisha Quarina, S.E., M.Sc., Ph.D., menjelaskan perbaikan capaian pemanfaatan bonus demografi tersebut utamanya terjadi pada aspek investasi modal manusia seperti peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dan angka partisipasi sekolah. Selain itu, proporsi tabungan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga mengalami peningkatan.

Qisha menyebutkan meski terdapat peningkatan pada aspek investasi modal manusia, tetapi beberapa indikator mengalami stagnasi dan cenderung rendah. Seperti pada indikator ketenagakerjaan diketahui partisipasi angkatan kerja perempuan yang cenderung stagnan, tingkat produktivitas dan pendapatan pekerja yang rendah, serta rendahnya kepemilikan tabungan dan aset lansia. “Kondisi ini masih menyisakan tantangan bagi Indonesia untuk dapat memetik bonus demografi seutuhnya,” tuturnya, Rabu (28/5).

Qisha mengatakan hal tersebut perlu menjadi prioritas pemangku kebijakan. Langkah tersebut perlu segera diambil agar kesempatan untuk memetik bonus demografi atau demographic dividend tidak berubah menjadi bencana atau demographic burden, khususnya pada fase window of opportunity yang diproyeksikan akan terjadi pada rentang tahun 2020-2035 untuk Indonesia. “Peristiwa tersebut memiliki batasan waktu dan hanya akan terjadi satu kali dalam sejarah bangsa Indonesia,” jelasnya.

Bonus demografi dikatakan Qisha tidak terjadi secara otomatis apalagi cuma-cuma. Terdapat beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar bonus dari struktur demografi tidak berubah menjadi bencana atau demographic burden. “Terdapat tiga mekanisme untuk dapat memanfaatkan demographic dividend yaitu melalui penawaran tenaga kerja, modal manusia, dan tabungan,” tuturnya.

Raniah Salsabila, S.E., peneliti Micdash lainnya menambahkan bahwa transisi demografi di Indonesia yang ditunjukkan dengan penurunan tingkat kelahiran dan tingkat kematian telah mengubah struktur usia penduduk. Disamping itu transisi demografi juga membawa Indonesia berada dalam fase bonus demografi tahap pertama. “Hal ini ditunjukkan dari rasio ketergantungan yang berada di bawah 50% sejak tahun 2015. Kondisi itu mengindikasikan bahwa struktur penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk usia produktif,” paparnya.

Raniah mengatakan rasio ketergantungan di Indonesia diproyeksikan akan kembali meningkat setelah tahun 2035. Lalu, rasio ketergantungan tersebut akan kembali berada di atas 50% pada 2045 dikarenakan masuknya era ageing population. Dengan kata lain, setelah tahun 2035 diantisipasi menjadi periode dimana Indonesia akan selesai mengalami fase bonus demografi pertama yang ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk lansia. Pada kenyataannya, penduduk lansia mengalami penurunan kapasitas fisik serta peningkatan penyakit sehingga penduduk lansia menjadi tidak produktif dan menggantungkan hidupnya kepada orang lain atau pemerintah. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pemerintah untuk menjaga dan mempersiapkan lansia agar menjadi lansia aktif dan produktif untuk dapat memetik bonus demografi seutuhnya.

Sumber: Micdash 
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

IKU: 5

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10

Views: 571
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan