• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Executive Series MM UGM Jakarta Bahas Transformasi Sanur Special Economic Zone

  • Berita
  • 7 Juni 2024, 16.16
  • Oleh : Admin
Christine Hutabarat

Program Studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Kampus Jakarta kembali menggelar Executive Series. Dalam kegiatan yang berlangsung 31 Juni 2023 di Kampus MM Jakarta mengangkat tema tentang “Transformasi Sanur Special Economic Zone”.

Hadir sebagai pembicara utama dalam Executive Series yaitu Chief Executive Officer dari PT. Hotel Indonesia Natour, Dr. Christine Hutabarat, S.S., M.M. Pada kesempatan tersebut, Christine berbagi pengalaman memimpin Hotel Indonesia Natour, anak perusahaan PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) yang oleh pemerintah ditunjuk sebagai pengembang dan operator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. InJourney memiliki visi menjadi ekosistem pariwisata terkemuka dan memberikan pengalaman tak terlupakan melalui keramahtamahan Indonesia. Oleh sebab itu InJourney berusaha menciptakan sinergi melalui pendekatan yang holistik, inklusif, dan kolaboratif.

Christine menjelaskan pendekatan secara holistik dilakukan dengan memandang kelayakan bisnis yang komprehensif. Lalu, pendekatan inklusif yaitu mencakup semua komponen rantai nilai dalam pengembangan solusi pariwisata. Sedangkan pendekatan kolaboratif dengan melibatkan komponen pemangku kepentingan secara luas, tidak hanya terbatas pada perusahaan utama.

“Kedepan kita punya program yang sama di destinasi lain yang ditetapkan pemerintah yakni di lima destinasi super prioritas di Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo. Kita akan garap agar bisa membuat traffic sebanyak-banyaknya ke destinasi tersebut,” tuturnya.

Christine menyampaikan Bali merupakan kawasan yang akan terus berkembang kedepannya. Meski menjadi provinsi yang terdampak saat pandemi Covid-19, Bali masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Untuk itu pihaknya sebagai operator KEK Sanur melakukan sejumlah transformasi dengan mengubah bisnis model. Di tahun 2023-2024, fokus mengembalikan bisnis inti ke manajemen hotel, menyelaraskan fungsi korporat, dan mendivestasi aset yang tidak terpakai. Lalu di tahun 2025-2026 fokus memperkuat fungsi korporat dan operasi bisnis. Selanjutnya di tahun 2027 melakukan identifikasi dan mengembangkan peluang baru.

Christine mengatakan pihaknya juga memperbarui bisnis model untuk Bali sebagai destinasi kesehatan dan pariwisata kelas dunia dengan fasilitas terintegrasi di KEK Sanur. Hal tersebut dilakukan karena Bali merupakan destinasi wisata kelas dunia. “Bali merupakan tujuan yang diinginkan bagi wisatawan dari berbagai negara dunia dan berpotensi menjadi destinasi utama pariwisata medis di Asia Tenggara. Sementara kawasan Sanur merupakan daerah yang populer dan strategis di Bali yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan internasional dan domestik,” urainya.

Lebih lanjut alumnus FEB UGM ini menjelaskan tentang multiplier effect dari KEK Sanur. Pada fase konstruksi, dengan skenario KEK akan meningkatkan pendapatan dan konsumsi dari pengerjaan proyek sebanyak 2,4 kali lebih tinggi dibanding tanpa skenario KEK hanya sebesar 1,3 kali. Lalu pada fase operasional, dengan skenario KEK akan meningkatkan pendapatan hingga 2,2 kali dibanding tanpa skenario KEK sebesar 1,6 kali.

Dengan skenario KEK ini juga akan meningkatkan penerimaan pajak negara hingga 20,3 triliun. Sementara tanpa skenario KEK penerimaan pajak hanya di angka 1 triliun. Skenario KEK ini juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja baru. Apabila diterapkan skenario KEK akan menyerap hingga 18.375 karyawan sedangkan tanpa skenario KEK hanya menyerap sebanayk 847 karyawan.

Sementara Ketua Prodi MM FEB Kampus Jakarta, Prof. Dr. Tandelilin Eduardus, M.B.A., menyampaikan kegiatan Executive Series ini merupakan bentuk nyata komitmen Prodi MM FEB UGM untuk memberikan wawasan dan pengetahuan praktis bagi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja. Ia berharap melalui kegiatan ini mahasiswa bisa memperkaya wawasan yang mendalam tentang strategi transformasi dalam industri pariwisata dan perhotelan serta memahami dinamika dan tantangan yang kian beragam.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 17

Views: 215
Tags: SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan