• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa FEB UGM Teliti Relasi Ekonomi Kerakyatan Dengan Pemerataan Ekonomi Masyarakat

  • Berita
  • 10 Juli 2024, 10.07
  • Oleh : Admin
PKM-RSH IDEI

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi daerah dengan tingkat ketimpangan pendapatan tertinggi di Indonesia. Ketimpangan tersebut diukur melalui rasio gini yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 yang mencatat nilai Indeks Gini perkotaan dan perdesaan di DIY sebesar 0,439.

Sementara itu, Kota Yogyakarta menjadi daerah di DIY yang memiliki ketimpangan paling besar dengan nilai Indeks Gini sebesar 0,519 pada tahun 2022 dan 0,454 pada tahun 2023. Nilai tersebut masuk ke dalam kategori ketimpangan sedang hingga tinggi yang berkaitan dengan distribusi pendapatan penduduk di Kota Yogyakarta. Tingginya ketimpangan itu mengakibatkan dampak negatif dalam jangka panjang bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Kondisi tersebut dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan, tingkat kemiskinan, dan tingkat kualitas hidup masyarakat.

Melihat kondisi tersebut sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berkolaborasi dengan mahasiswa FISIPOL UGM melakukan penelitian terkait penerapan konsep ekonomi kerakyatan sebagai upaya peningkatan pemerataan ekonomi di Kota Yogyakarta. Mereka adalah Muhammad Nur Maulana (Akuntansi 2022), Muammar Ilham Hanafi Tarwaca (Akuntansi 2022), Aushaaf Rafif Keane Pribadi (Ilmu Ekonomi 2022), Ilham Prasetiyo (Pengembangan Sosial dan Kesejahteraan 2022), serta Laksita Balinda Anabela Darayanti (Ilmu Ekonomi 2022). Penelitian dilakukan di bawah bimbingan Dr. Hempri Suyatna dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH).

Ketua tim peneliti, Muhammad Nur Maulana mengatakan isu ketimpangan menjadi salah satu fokus pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 10 yaitu mengurangi kesenjangan (reduce inequality). Ekonomi kerakyatan menjadi salah satu konsep ideologi yang berfokus mengurangi ketimpangan. Tak hanya itu, ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi nasional Indonesia yang berpihak pada ekonomi rakyat. Keberadaan sistem tersebut dapat menghasilkan masyarakat yang lebih tahan terhadap gangguan aktivitas perekonomian melalui sistem jejaring bersama dan disokong secara berkelanjutan.

Beberapa penelitian ekonomi kerakyatan yang telah ada, lanjut Maulana, memiliki fokus kepada bagaimana konsep ekonomi kerakyatan terbentuk (konseptual) dan implementasi dalam beberapa sektor. Namun, belum terdapat penelitian yang membahas mengenai ketahanan konsep ekonomi kerakyatan dalam masyarakat sebagai dasar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat berupa pengurangan ketimpangan yang terjadi di masyarakat.

“Oleh karena itu, riset ini meninjau lebih dalam berkaitan dengan eksistensi konsep ekonomi kerakyatan yang dikorelasi dengan ketimpangan serta menganalisis keberadaan pola pikir yang menjadi intisari ekonomi kerakyatan sebagai wujud pemahaman masyarakat,” paparnya, Rabu (10/7) di FEB UGM.

Melalui riset berjudul “Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia: Tinjauan Eksistensi Ekonomi Kerakyatan sebagai Upaya Peningkatan Pemerataan Ekonomi di Kota Yogyakarta” ini diharapkan dapat diketahui nilai Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia (IDEI) dan memahami kondisi eksistensi ekonomi kerakyatan di Kota Yogyakarta. Disamping itu, lewat riset ini juga ditujukan untuk mengetahui hubungan eksistensi ekonomi kerakyatan dengan pemerataan ekonomi di Kota Yogyakarta.

“Dengan begitu harapannya bisa dirumuskan strategi penguatan ekonomi kerakyatan dalam rangka peningkatan pemerataan ekonomi di Kota Yogyakarta. Tentunya, strategi pembangunan ekonomi yang sejalan dengan Pancasila dan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 2 SDG 3 SDG 4 SDG 8 SDG 10 

Views: 556
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 2: Tanpa kelaparan SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi Minuman Manis

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Rennta Chrisdiana Awie

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa

Berita Selasa, 30 September 2025

Menjalani perkuliahan di kampus bukan hanya soal mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjaga keseimbangan diri. Hal inilah yang disampaikan Educator dan Social Activist, Rennta Chrisdiana Awie, M.Sc., dalam kegiatan FEBinvinity: Pembekalan Mahasiswa Penerima KIP-K di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, Sabtu (20/09/2025). 

Rennta menekankan bahwa perjalanan setiap mahasiswa penuh dengan aktivitas padat sejak pagi hingga sore hari.

Dies Natalis Ke-45 MD FEB UGM

Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 

Berita Selasa, 30 September 2025

Program Studi Magister dan Doktor (MD) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar tasyakuran peringatan Dies Natalis ke-45 di lobi Gedung MD, Senin (29/9/2025).

Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen, Prof. Dr.

Berita Terkini

  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi Minuman Manis
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
  • Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 
    30 September, 2025
  • FEB UGM Berikan Pembekalan Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju