Kiat Membangun Karir di Bidang Audit Internal
- Detail
- Ditulis oleh Najwah
- Kategori: Berita
- Dilihat: 25
Internal auditor merupakan salah satu profesi yang banyak diminati oleh lulusan akuntansi. Lantas langkah apa yang harus diambil mahasiswa yang ingin berkarir di bidang audit internal?
Head of Internal Audit di Hibank Indonesia, Bagus Rian Mahardhika membagikan tips bagi mahasiswa yang ingin membangun karir di bidang audit internal. Dalam Kuliah Umum Profesi Akuntan bertajuk “Internal Auditing in the Banking Industry” yang dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024) di Auditorium Pertamina Tower FEB UGM ini ia menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengambil pelatihan maupun sertifikasi.
Bagus menyebutkan mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan teknis saja. Menurutnya, mahasiswa juga perlu memperkuat penguasaan softs skill dan pengetahuan di luar dunia pengauditan.
“Sebagai auditor internal, kita harus memahami industri yang diaudit, baik itu pertambangan, perkebunan, atau lainnya. Selain itu, jangan pernah lelah belajar karena sampai pensiun ya, tuntutan sebagai auditor internal adalah untuk terus belajar, apalagi dengan adanya digitalisasi, cyber security dan regulasi yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman,” papar alumnus Prodi Manajemen ini.
Dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Program Studi Profesi Akuntansi FEB UGM juga membagikan wawasan seputar profesi internal auditor di sektor perbankan. Ia menjelaskan dalam manajemen risiko bank, Satuan Kerja Audit Internal merupakan bagian bertanggung jawab dalam menilai keefektifan proses yang dilakukan oleh lini pengawasan dan lini pendukung manajemen resiko untuk memberikan jaminan bahwa sistem pengendalian internal, risiko, serta proses dan sistem tata kelola telah diterapkan secara efektif.
SKAI, sebagai lini pertahanan terakhir juga memiliki berkewajiban menyampaikan hasil audit dan meminta persetujuan atas apapun kepada Board of Directors (BOD), Dewan Komisaris, dan Komite Audit. Mereka juga memiliki wewenang untuk meminta akses informasi, berkomunikasi secara langsung dengan dewan direksi dan komite audit, menyelenggarakan rapat berkala dan insidentil, serta melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal dan mengikuti rapat yang bersifat strategis. Tugas utama SKAI sendiri mencakup membantu pengawasan, memberikan analisis objektif, serta memberikan saran untuk perbaikan dan peningkatan efisiensi.
Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals