• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Micdash FEB UGM Kaji Dampak Artificial Intelligence terhadap Pasar Tenaga Kerja

  • Berita
  • 4 Desember 2024, 11.19
  • Oleh : Admin
Microeconomics Dashboard

Bidang kajian Microeconomics Dashboard, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada kembali merilis riset terbaru mereka yang mengangkat tema “Labor and Technology Economics: Apakah Artificial Intelligence akan Sepenuhnya Mensubstitusi Manusia?”. Kajian ini menyelami pengaruh kemajuan inovasi teknologi dalam perkembangan Artificial Intelligence (AI) terhadap pasar ketenagakerjaan.

Koordinator Bidang Kajian Micdash, Qisha Quarina, S.E., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa fenomena berkembangnya penggunaan AI semakin meningkat. Teknologi diperkirakan akan memberi dampak signifikan terhadap lapangan pekerjaan untuk mempermudah pencarian informasi dan pengelolaan sumber daya manusia dengan meningkatkan produktivitas untuk memantau pergerakan pekerja.

Kemunculan teknologi kecerdasan buatan atau AI menghadirkan dinamika yang kompleks. Di sisi lain, inovasi ini dapat memberikan manfaat, namun teknologi ini juga berpotensi untuk memunculkan hal-hal buruk lainnya. Ini menimbulkan kekhawatiran terhadap proses kerja yang mulai digantikan oleh mesin dan robot serta munculnya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pekerja dan yang dibutuhkan di pasar kerja.

Qisha juga menekankan bahwa sebanyak 77% manusia khawatir AI dapat menghilangkan pekerjaan dan menggantikan tugas-tugas mereka. “Ini karena AI dapat mengoptimalkan pekerjaan dan melengkapi kekurangan sumber daya manusia,“ tuturnya, Senin (2/12/2024).

Meskipun begitu, lanjutnya, AI kurang mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk hal-hal yang sifatnya tidak dapat diprediksi, terutama luar bidang pengetahuan yang telah ditentukan sebelumnya.

“Sektor pendidikan dan perusahaan sebaiknya memberikan fasilitas kebutuhan upgrading skills maupun reskilling yang dibutuhkan para pekerja agar dapat bersaing di masa depan dan memastikan pekerja tetap relevan di pasar kerja yang semakin berbasis digital,” tambahnya.

Peneliti Micdash lainnya, Raniah Salsabila, S.E. menyebutkan bahwa penerapan AI di pasar tenaga kerja tidak bisa dihindari karena inovasi ini pada dasarnya dirancang untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.

“Sebagai contoh, ChatGPT digunakan untuk mendukung penelitian, penyuntingan naskah, dan membantu dalam pembangkit ide yang lebih efisien. Ini menunjukkan bahwa AI tidak menggantikan manusia, melainkan menggantikan keterampilan tertentu yang dibutuhkan pekerja untuk membuat pekerjaan lebih efisien,” jelas Raniah.

Raniah menambahkan bahwa manfaat AI dapat dimaksimalkan agar pekerja memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut. Keterampilan yang dibutuhkan di masa depan tidak hanya terbatas pada keterampilan yang berkaitan dengan teknologi, tetapi juga mencakup kecerdasan manusia, seperti analytical thinking and innovation, complex problem-solving, critical thinking and analysis, creativity, originality and initiative, serta reasoning, problem-solving and ideation.

“Keterampilan-keterampilan ini menjadi semakin penting. Kendati mampu menjalankan tugas-tugas tertentu, tetapi AI tidak dapat menggantikan kualitas-kualitas yang terkait dengan kecerdasan manusia,”pungkasnya.

Sumber: Micdash FEB UGM
Penulis: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Foto: Dihasilkan dengan Copilot

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 

Views: 4,547
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Mubyarto Public Policy Forum 2025

FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Australian National University (ANU) kembali menyelenggarakan Mubyarto Public Policy Forum 2025 yang berlangsung  pada Jumat (24/10/2025) di Function Hall, lantai 8 Gedung Learning Center FEB UGM.

FEB UGM

FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang saat ini tengah dilakukan adalah pembangunan 17 sumur resapan di area kampus, terdiri atas 10 sumur resapan di Plaza FEB untuk menampung air hujan yang jatuh di halaman dan 7 sumur resapan yang terhubung dengan talang air gedung-gedung FEB yang menampung pembuangan air hujan dan air dari pendingin ruangan.

Wisnu Setiadi Nugroho

Ekonom FEB UGM: Anak Muda Sulit Cari Kerja, Kebijakan Pemerintah Masih Jangka Pendek

Berita Rabu, 22 Oktober 2025

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan dinilai masih bersifat tambal sulam dan berorientasi jangka pendek. Ekonom sekaligus Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, S.E., M.Sc., M.A., Ph.D., menyoroti semakin sulitnya anak muda, termasuk lulusan universitas ternama, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.

“Banyak kebijakan pemerintah saat ini cenderung tambal sulam dan short term.

Wisuda Pascasarjana FEB UGM Periode ! TA 2025:2026

FEB UGM Lepas 312 Wisudawan Pascasarjana

Wisuda Selasa, 21 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melepas 312 wisudawan program magister dan doktor pada Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa (21/10/2025).

Berita Terkini

  • FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan
    24 Oktober, 2025
  • Ekonom FEB UGM: Anak Muda Sulit Cari Kerja, Kebijakan Pemerintah Masih Jangka Pendek
    22 Oktober, 2025
  • FEB UGM Lepas 312 Wisudawan Pascasarjana
    21 Oktober, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Gagas Mekanisme Audit Sosial Untuk Cegah Korupsi di Sektor PBJ
    21 Oktober, 2025

Agenda

  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju