FEB UGM Meriahkan Kirab Budaya Nitilaku 2024
- Detail
- Ditulis oleh Shofi
- Kategori: Berita
- Dilihat: 174
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada turut memeriahkan Kirab Budaya Nitilaku 2024 memperingati Dies Natalis ke-75 dan Lustrum ke-15 UGM pada Minggu (15/12). Acara ini menjadi momentum bagi FEB UGM untuk berpartisipasi dalam memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antara civitas akademika, komunitas budaya, masyarakat hingga ke swasta dan pemerintah.
Kirab Budaya Nitilaku merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan menyambut Dies Natalis UGM. Nitilaku diisi dengan pawai budaya oleh civitas akademika UGM dan alumni dari Siti Hinggil Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju kampus UGM di Bulaksumur. Saat ini Nitilaku telah bertransformasi menjadi agenda budaya unsur-unsur sejarah perjuangan dan kebangsaan.
Dalam Nitilaku kali ini yang bertema Silaturahmi Kebangsaan: Merawat Harmoni, Merawat Semangat Persatuan, FEB UGM menghadirkan tim kirab dan tim penari yang merupakan dosen serta sivitas akademika FEB UGM. Tim FEB UGM mengenakan pakaian adat nusantara dan menghadirkan atraksi seni tarian kontemporer yang berhasil memukau pengunjung Nitilaku 2024.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., mengungkapkan rasa gembira atas partisipasi FEB UGM dalam kegiatan tahunan ini.
"FEB UGM merasa gembira turut memeriahkan Nitilaku UGM 2024. Diawali oleh icon Si Fino dan Foni yang mendapatkan antusiasme penonton untuk foto bersama terutama anak-anak, lalu gunungan buah-buahan yang menjadi rebutan saat di garis finish, dan tarian oleh 70 staf profesional yang dengan busana Bhinneka Tinggal Ika,” jelasnya.
Bayu menambahkan bahwa keikutsertaan dalam Kirab Budaya Nitilaku ini tidak hanya menjadi wujud suka cita, tetapi juga refleksi perjalanan 75 tahun UGM. FEB menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang selama 75 tahun ini.
Pada Kirab Budaya Nitilaku FEB UGM menyuguhkan penampilan tari yang energik dan ekspresif. Penampilan tari ini mengkolaborasikan tarian dari berbagai daerah dengan gerakan energik yang diiringi alunan medley lagu-lagu daerah.
“UGM merupakan rumah bagi seluruh anak bangsa yang diibaratkan sebagai Indonesia kecil. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa keberagaman budaya Indonesia adalah kekuatan yang harus selalu kita jaga. Melalui tarian ini, kami mengajak semua pihak untuk merayakan keindahan tradisi yang kita miliki,” ungkap Koordinator Kirab Budaya Nitilaku dari FEB UGM, Dian Asmara Djati
Menurut Dian, Nitilaku 2024 dapat memperkuat rasa kebersamaan dan penghargaan terhadap UGM. Melibatkan staf profesional baru FEB UGM dalam kegiatan ini diharapkan dapat memupuk jiwa ke-UGM-an sejak awal. “Selain untuk membuka wawasan, kegiatan ini juga bertujuan membangun kebersamaan dan kerja sama tim, sehingga lebih sadar akan keberagaman UGM," ujarnya.
Partisipasi FEB UGM di Nitilaku tahun ini menjadi wujud nyata komitmen FEB UGM dalam melestarikan budaya sekaligus mengintegrasikannya dengan nilai-nilai modernitas dan merangkul semua budaya, etnis, dan keberagaman di Indonesia.
Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals