• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

‘Can do Spirit’ untuk perekonomian lebih baik

  • Berita
  • 20 Mei 2013, 10.43
  • Oleh : Admin

Kehebatan perindustrian negara Korea Selatan saat ini sudah tidak diragukan lagi. Gelombang industri Korea Selatan baik dari industri manufaktur, fashion hingga musik dan hiburan lainnya telah mampu memikat hati konsumen di pasar global. Beberapa merek terkenal yang menduduki posisi top brand di dunia mulai diisi oleh merek-merek asal negeri gingseng tersebut. Sebut saja Samsung, Hyundai, atau KIA mobil yang penjualannya semakin meningkat sepanjang tahunnya. Industri hiburan juga mulai menyebarkan demam K-Pop dan drama-drama korea pada anak muda di dunia.

Gambaran mengenai kemajuan perkembangan perekonomian Korea Selatan inilah yang disampaikan oleh Prof. Lee Kang Yong dalam kunjungan ke FEB UGM (17/5) lalu. Lee Kang Yong merupakan anggota Korean International Cooperation Agency (KOICA) sebuah lembaga di Korea Selatan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kompetensi sumber daya manusia di dunia khususnya di negara berkembang. Dalam kuliah umumnya, Lee Kang Yong menjabarkan mengenai tahapan periodisasi kebangkita perekonomian Korea Selatan. Diawali masa kepemimpinan Park Chung Hee, mantan presiden Korea Selatan yang mampu meningkatkan kembali kesejahteraan masyarakat dan menghapuskan korupsi besar-besaran di tubuh pemerintahan dalam negeri. Korea Selatan pun melakukan pergeseran ekonomi dari negara agraris menjadi negara industri yang berbasiskan teknologi maju. Saat ini Korea Selatan telah menjadi salah satu negara industri yang maju dan modern di dunia.

Lee Kang Yong menjelaskan bahwa untuk mendapatkan lompatan perekonomian hingga seperti saat ini, Korea Selatan membutuhkan tahapan-tahapan yang cukup panjang dan tidak mudah. “Untuk menjadi negara industri terbaik, setiap target-target yang dibuat oleh negara harus dicapai,” ungkap Lee Kang Yong. Terdapat beberapa kondisi yang akan mempermudah sebuah negara untuk meningkatkan potensi industrinya yaitu besarnya semangat wirausaha dalam diri masyarakat dan budaya untuk selalu bekerja keras. Lee Kang Yong juga menambahkan bahwa selain faktor dari dalam sumber daya manusia, pemerintah juga harus mendukung melalui kebijakan ekonomi yang baik seperti aktif mempromosikan ekspor dan melindungi industri dalam negeri yang masih pemula. Dengan terpenuhinya hal-hal tersebut maka akan tercapai suatu industrialisasi dan perkembangan ekonomi yang lebih baik. “Semua harus diawali dengan can do spirit,” ujar Lee Kang Yong saat memberikan optimisme kepada mahasiswa.

Sumber: Poppy/FEB

Views: 138

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan