• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Globalisasi Tantang Perbankan Indonesia

  • Berita
  • 6 November 2013, 16.26
  • Oleh : Admin

Ketika perekonomian Indonesia semakin terbuka terhadap dunia, kompetisi di sektor perbankan bukanlah hal yang dapat dihindari. Bapak strategi korporasi modern, Michael Porter, dalam ilmu kompetisi menyebutkan persaingan dapat dimenangkan bila perusahaan menguasai kekuatan-kekuatan untuk menang. Perbankan Indonesia harus mempersiapkan diri dengan seksama untuk memenangkan gencarnya kompetisi global. Terlebih Indonesia kelak menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 untuk sektor riil dan pasar modal, sedangkan perbankan sendiri baru dimulai pada 2020. Perbankan Indonesia harus menghimpun kekuatan yang merupakan kunci kesuksesan persaingan di lingkup bisnis global. Segala macam aturan bisnis dan kapabilitas institusi perbankan harus dipersiapkan dengan baik.

Tantangan perbankan Indonesia dalam berkompetisi secara global disampaikan dengan menarik oleh Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Ikatan Bankir Indonesia (IBI) mengundang Budi Gunadi Sadikin sebagai tamu spesial dalam CEO Talk: Indonesian Banking Sector Facing Global Competition (30/10) di Auditorium BRI Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. IBI sebagai lembaga profesi para bankir Indonesia terus mendorong anggotanya untuk mengembangkan profesionalisme, mendorong kegiatan perbankan yang sehat, dan melaksanakan tata kelola usaha yang baik untuk membangun perekonomian nasional yang kuat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah turut mengedukasi masyarakat seperti melalui forum diskusi akademis.

Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa perbankan nasional pada dasarnya memiliki prestasi yang mengagumkan. Penyaluran kredit yang didorong pertumbuhan kredit produktif tumbuh cepat mencapai 20%. Kredit infrastruktur dalam lima tahun terakhir tumbuh mencapai angka 26% (CAGR). Selain itu efisiensi perbankan nasional juga bersaing kompetitif dengan perbankan regional Asia, cost efficiency ratio (CER) Bank Mandiri berada pada kisaran 38,7% mengungguli beberapa bank asing seperti OCBC 34,96%. Namun serangkaian indikator baik di atas tidak lantas memudahkan upaya perbankan nasional untuk unjuk gigi di level global. Sebaliknya, bank-bank asing semakin mudahnya membuka jaringan di Indonesia. Bank asal Singapura ataupun Malaysia mampu membuka jaringan hingga tujuh kali lipat lebih banyak di Indonesia dari jumlah jaringan yang dimiliki di negara asalnya. Angka yang jauh tidak sebanding dengan bank nasional dimana dicontohkan Bank Mandiri yang hanya memiliki 1 cabang di Singapura. Hambatan untuk memasuki pasar internasional ini harus menjadi konsen pemerintah jika ingin perekonomian Indonesia semakin unggul di mata dunia.

Tidak hanya kendala eksternal yang menyebabkan bank nasional sulit berkembang. Perekonomian internal Indonesia yang sangat fragile dan volatile membuat perbankan nasional rentan akan gejolak perekonomian. Irwan M. Habsjah, Ketua Bidang Riset, Pengkajian, dan Publikasi IBI mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki tantangan internal seperti inflasi yang tinggi, rendahnya infrastruktur dan kualitas tenaga kerja, dan lemahnya peraturan ketenagakerjaan. “Indonesia perlu melakukan penguatan teknologi agar tidak terlalu tergantung penggunaan sumber daya alam, penguatan kualitas sumber daya manusia, dan juga penguatan permodalan,” jelasnya.

Sumber: Poppy/FEB

Views: 622

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju