• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Ekonom UGM: Kabinet Jokowi-JK Harus Solid

  • Berita
  • 20 Oktober 2015, 21.44
  • Oleh : Admin

Pakar hukum UGM, Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A., menilai satu tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dari sisi penegakan hukum memiliki kinerja positif maupun negatif. Dari sudut pandang internasional, penegakan hukum yang dilakukan pemerintah satu tahun terakhir ini cukup bagus.

“Indonesia tegas untuk kasus-kasus narkoba hingga pencurian ikan di laut. Masyarakat Asia bahkan internasional menghormati ketegasan tersebut,” kata Jaka, Selasa (20/10).

Sayangnya, citra baik ini tidak didukung penegakan hukum ke dalam maupun pembangunan infrastruktur hukum yang bagus. Jaka mencontohkan target revisi Undang-undang dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015, hanya 3 yang terselesaikan dari 15 buah Undang-undang. Selain itu, koordinasi penegakan hukum antara pusat dan daerah masih terjadi kesenjangan. Akibatnya, masih muncul beberapa kasus terkait SARA dan HAM yang terjadi di daerah.

“Harus ada keberpihakan pembangunan dan penegakan hukum yang dilakukan secara strategis, operasional maupun taktis,”katanya.

Sementara itu pengamat ekonomi UGM, Akhmad Akbar Susamto, Ph.D., sepakat dengan pemikiran Jaka Triyana. Ada nilai positif dan negatif pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Akbar nilai positif yang telah dilakukan pemerintah antara lain ketika terjadi penyesuaian harga BBM tidak menimbulkan gejolak berlebihan di masyarakat. Selain itu Akbar juga mengapresiasi adanya Paket Kebijakan Ekonomi jilid 4 yang telah digulirkan pemerintah.

“Paket kebijakan ekonomi ini bisa jadi pijakan di tahun berikutnya. Banyak terobosan dilakukan seperti memangkas lamanya waktu birokrasi untuk perijinan,”kata Akbar.

Kondisi semacam ini akan semakin bagus jika internal kabinet Jokowi-JK solid. Tidak ada kebisingan politik di internal kabinet, seperti Wakil Presiden dengan menteri, maupun antar menteri itu sendiri. Kebisingan politik yang terjadi antar anggota kabinet akan berakibat pada tidak efektifnya kinerja tim ekonomi.

Selain itu, Akbar juga menyayangkan selama satu tahun pemerintahan berjalan ternyata penyerapan anggarannya masih cukup rendah.

“Penyerapan anggaran rendah berarti masih kurang bagus. Ke depan perlu dibenahi tentang penyerapan anggaran serta koordinasi internal kabinet agar ekonomi Indonesia semakin baik,”tegas Akbar.

Sekadar diketahui, 20 Oktober 2014, Jokowi dan JK resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Tepat 20 Oktober 2015 pemerintahan Jokowi-JK genap berusia satu tahun.

Sumber: ugm.ac.id

Views: 174

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan