Mahasiswa UGM Terpilih Sebagai Delegasi World Entrepreneurs Investment Forum 2019
- Detail
- Ditulis oleh Ika
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 5171
Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yaitu Samuel T. M. Silitonga (Akuntansi 2015) kembali menorehkan prestasi bagi Universitas Gadjah Mada dengan terpilih sebagai salah satu delegasi di World Entrepreneurs Investment Forum (WEIF) 2019. Samuel terpilih menjadi delegasi setelah melalui kompetisi startup yang kompetitif yaitu lewat Young Business Hub (YBH) Platform yang mana menerima setidaknya 1246 startup dengan 14800 lebih peserta dari 112 negara. Dari ribuan startup dan peserta tersebut dilakukan screening hingga menghasilkan sekitar 50 delegasi terbaik dari 24 negara di dunia serta semua biaya dari travel cost dan akomodasi ditanggung oleh sponsor acara tersebut (fully-funded). Young Business Hub (YBH) sendiri diorganisir oleh Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF – OIC Youth Forum) yang juga bekerjasama dengan UNIDO ITPO Bahrain dan Union of Arab Chambers.
World Entrepreneurs Investment Forum (WEIF) pada tahun ini memiliki tema "Achieving the SDGs through Promoting Entreprenuership & Innovation". Forum ini diselenggarakan pada tanggal 11-13 November 2019 di Manama, Bahrain. Menjadi salah satu forum besar dunia membuat WEIF memiliki banyak agenda yang insightful. Setidaknya ada sideline-event besar lainnya yang diikuti oleh para delegasi seperti The 18th Arab Businessmen and Investors Conference 2019 (ABIC) dan Young Business Hub (YBH) Summit.
WEIF 2019 akan mempromosikan dan menyoroti peran investasi dan inovasi yang berdampak terhadap pembangunan ekonomi dan mencapai Sustainable Development Goals (SDG). Hadirnya event ini akan menjadi kesempatan yang unik dan penting bagi pemerintah, swasta, investor, akademisi, institusi keuangan, entrepreneurs dan masyarakat sipil dari banyak negara di dunia.
Sebagai salah satu delegasi, Samuel Silitonga mewakili FEB UGM untuk membuat startup imart Indonesia (imart.co.id) yang memiliki model bisnis dalam mengembangkan local SME’s yang ada di Indonesia. Sejauh ini, imart telah menunjukkan promising growth sehingga dapat menjadi penilaian positif untuk dapat lolos menjadi salah satu startup yang berpartisipasi dalam WEIF 2019. Atmosfer acara kelas dunia juga menjadi pengalaman penting untuk melakukan penetrasi kepada dunia, baik bertujuan untuk market access, external funding, dan knowledge exchange. Secara keseluruhan, WEIF 2019 menjadi langkah awal bagi imart untuk terus membenahi diri, mengembangkan keunggulan, dan memperjuangan hal-hal positif bagi Indonesia. Sinergi dari segenap stakeholders terkait akan memainkan peran penting untuk perkembangan di masa yang akan datang bagi imart Indonesia.
Sumber: Samuel