Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 1 Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) OJK RI 2021
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2858
Tim Mahasiswa FEB UGM berhasil menorehkan prestasi di level nasional. Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang terdiri dari Apia Dewi Agustin (Akuntansi 2018), Wulandari (Akuntansi 2018), dan Yadi Suryadi (Akuntansi 2018) yang tergabung dalam Tim Environma berhasil menjadi Juara Pertama dalam ajang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2021 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia.
KOINKU merupakan kompetisi rutin yang digelar oleh OJK RI sejak tahun 2014 dalam rangka meningkatkan program inklusi keuangan di Indonesia. Melalui KOINKU, peserta kompetisi diberikan kesempatan untuk memberikan sumbangan ide kreatif dan inovatif mengenai model inklusi keuangan yang dapat direplikasikan dan bermanfaat bagi sektor jasa keuangan maupun masyarakat umum.
Diselenggarakan secara daring, KOINKU 2021 mengangkat tema “Inovasi Model Inklusi Keuangan dalam Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional”. Tema ini dipilih dalam rangka meningkatkan akses keuangan dan mendorong Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). KOINKU 2021 dibagi menjadi dua kategori yaitu Mahasiswa dan Umum. Dalam kategori mahasiswa, Tim Environma harus bersaing dengan berbagai mahasiswa sarjana maupun pascasarjana dari berbagai universitas di Indonesia.
Melalui perhelatan kompetisi yang cukup panjang, Tim Environma mengikuti sejumlah tahapan seleksi sebelum menyabet gelar tersebut. Dimulai dari pengajuan hingga seleksi proposal, tim Environma berhasil terpilih menjadi finalis lima besar terbaik. Sebagai finalis lima besar terbaik, Tim Enviroma kemudian mendapatkan coaching clinic dari para ahli. Memasuki tahap final, peserta mempresentasikan karyanya dan dilanjutkan sesi tanya jawab.
Presentasi dilakukan secara terbuka dan dinilai oleh tim juri yaitu para ahli di bidangnya. Adapun juri dalam tahap final tersebut, meliputi Bapak Edwin Nurhadi (Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK), Bapak Wientor Rah Mada (Direktur Bisnis dan Pemasaran Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) – SMESCO), Ibu Asraf Faraznaz (Group Head Micro Development and Agenk Banking - PT. Bank Mandiri), Bapak Djauhari Sitorus (National Financial Inclusion Policy and Coordination Expert - Asian Development Bank (ADB)), dan Ibu Dewi Meisari Haryanti (Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia).
Dalam kesempatan emas tersebut, Tim Environma mencoba menawarkan ide dengan menghadirkan L-Askar (Limbah untuk Asuransi UMKM yang Berdikari) sebagai agregasi, sinergi, dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung program inklusi keuangan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan sasaran pelaku UMKM melalui pemanfaatan inovasi teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan berorientasi pada lanskap ekonomi, keuangan, sosial, dan lingkungan, L-Askar didesain untuk menjadi jembatan yang mengintegrasikan kepentingan dan kebutuhan antara pelaku UMKM, pengepul limbah, serta penyedia jasa asuransi di Indonesia.
Kami ucapkan selamat kepada Tim Environma!
Reportase: Sony Budiarso