• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Suara Akademisi

Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik

  • Suara Akademisi
  • 30 Januari 2018, 11.16
  • Oleh : Admin
Prof. Insukindro

EB News – Pada tahun 2016 lalu, satu masterpiece di bidang kebanksentralan diluncurkan. Karya tersebut berbentuk buku dengan judul “Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik” yang ditulis oleh Dr. Perry Warjiyo selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Dr. Solikin M. Juhro selaku Kepala BI Institute. Di dalam buku disebutkan bahwa buku ini ditulis dari pengalamanserta keprihatinan penulis akan tidak tersedianya suatu buku referensi yang lengkap dengan substansi yang mengkombinasikan telaah teori, tinjauan empiris, serta praktik kebijakan kebanksentralan.

Buku ini dibagi menjadi lima bagian. Bagian pertama mengenai tinjauan umum atas bank sentral, bagian kedua mengenai kebijakan moneter dan perekonomian, bagian ketiga mengenai kerangka kerja kebijakan moneter, bagian keempat mengenai aspek kelembagaan kebijakan bank sentral, serta bagian kelima mengenai paradigma baru kebijakan bank sentral.

Ditinjau dari sisi bank sentral, tantangan yang dihadapi semakin kompleks dengan terjadinya krisis keuangan global pada tahun 2008/2009. Misalnya, dalam pelaksanaan kebijakan moneter, pengendalian laju inflasi yang rendah dan stabil semakin penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selaras dengan yang dikatakan Perry saat Bank Indonesia memberikan kuliah umum kepada sivitas akademika FEB UGM 24 November 2017 lalu, “Berawal dari krisis global tahun 2008/2009, saya ingin mengeluarkan paradigma baru. Sebelum krisis global terjadi, penerapan kebijakan moneter berdasarkan inflation targeting framework (ITF) dimulai di Indonesia sejak Juli 2005 setelah masa uji coba sejak 2003. Akan tetapi, hal itu tidak cukup karena perlu disertai dengan manajemen aliran modal asing dan kebijakan makroprudensial,” papar Perry.

Buku ini ditujukan untuk menganalisis teori dan praktik kebijakan yang telah diterapkan bank sentral dan juga peraturan kelembagaan yang melandasi penerapan prinsip-prinsip good governance dalam kebijakan tersebut. Selain itu, tujuan diluncurkannya buku ini adalah untuk digunakan sebagai buku referensi mengenai teori dan praktik kebijakan bank sentral bagi para praktisi sebagai bahan kajian maupun akademisi sebagai bahan ajar.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis sekaligus guru besar Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Insukindro, menjadi salah satu tokoh yang memberikan testimonial di buku ini. “Buku ini memaparkan dengan lugas bagaimana integrasi teori ekonomi, bukti empiris, dan praktik kebijakan kebanksentralan berkembang menjadi suatu disiplin ilmu baru yang patut dipelajari. Buku ini diyakini akan menjadi referensi yang sangat bermanfaat bagi para perumus kebijakan di bank sentral, para praktisi, dan dunia akademis.” papar Insukindro.

Menurut Insukindro, buku ini menarik dan bagus karena ditulis tidak saja oleh dua pejabat Bank Indonesia yang memahami operasional dan terlibat langsung dalam lembaga otoritas moneter di Indonesia, tetapi keduanya juga merupakan pengajar di beberapa universitas di Indonesia. Beberapa bagian dari buku ini dapat diajarkan dalam mata kuliah Ekonomika Moneter I dan II serta Kebanksentralan. Namun, bagi Insukindro, buku ini lebih tepat untuk referensi mata kuliah Ekonomika Moneter Lanjutan.

Referensi teoritis dan empiris dalam buku ini lengkap dan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam studi empiris, misalnya untuk skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa. Menurut Insukindro, kelebihan dari buku ini adalah kontennya yang sangat komprehensif yang tidak terdapat dalam buku bahasa Indonesia lainnya. Buku tersebut juga sudah sesuai dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Memang ada bagian dari buku ini yang sudah baku terutama terkait dengan teori, tetapi tetap perlu direvisi sesuai dengan perkembangan teori. Contohnya, di masa mendatang penulis perlu memasukkan perkembangan teori ekonomika makro seperti Sintesis Neoklasik Baru. Revisi perlu dilakukan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian Indonesia dan dunia.

Insukindro tertarik untuk membedah buku tersebut karena materi yang disajikan sesuai dengan minat studinya, yaitu Ekonomika Moneter, Kebanksentralan, dan Ekonomika Makro. Insukindro menyarankan bahwa perlu adanya indeks di akhir buku. Selain itu. untuk memperlengkap buku “Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik” sebagai buku teks, perlu adanya kotak berisi kasus-kasus terkait dengan masing-masing bab.

—

Artikel Dosen: Kebijakan Bank Sentral: Teori dan Praktik (sebuah review buku)
Dimuat pada majalah EB NEWS Edisi 27 Tahun 2018

Views: 923

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan