
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melepas 312 wisudawan program magister dan doktor pada Wisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa (21/10/2025). Para wisudawan pun diharapkan untuk terus mengasah kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan berperilaku setelah meninggalkan bangku kuliah.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E.,M.S.M., Ph.D., menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian yang telah diraih. Ia pun berpesan agar para lulusan senantiasa mengembangkan tiga kemampuan utama sebagai bekal menghadapi dunia profesional.
Pertama, kemampuan berpikir kritis dan logis agar dapat menganalisis persoalan secara mendalam dan mengambil keputusan yang tepat. Kedua, keterampilan komunikasi yang kuat untuk menyampaikan gagasan secara efektif dan persuasif dalam berbagai konteks profesional. Ketiga, perilaku yang berlandaskan etika sebagai wujud integritas dan tanggung jawab moral dalam setiap tindakan.
“Ada tiga hal yang saya harap dimiliki oleh para wisudawan, yakni kemampuan berpikir yang semakin tinggi dengan logika yang baik, kemampuan menyampaikan gagasan secara lisan dengan retorika yang tepat, serta yang paling penting adalah kemampuan berperilaku sesuai etika,” jelasnya saat melepas wisudawan program pascasarjana di Prodi Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM, Selasa (21/10).
Pada wisuda kali ini FEB UGM berhasil mewisuda 6 lulusan Magister Sains Akuntansi, 45 lulusan Magister Akuntansi, 5 lulusan Magister Sains Ilmu Ekonomi, 27 lulusan Magister Sains Manajemen, 32 lulusan Magister Ekonomika Pembangunan, 72 lulusan Magister Manajemen Kampus Yogyakarta, dan 112 lulusan Magister Manajemen Kampus Jakarta. Selain itu, FEB UGM juga meluluskan wisudawan Doktor Ilmu Manajemen, 10 wisudawan Doktor Ilmu Akuntansi, serta 2 wisudawan Doktor Ilmu Ekonomi.
Predikat lulusan dengan IPK tertinggi dalam wisuda pascasarjana periode ini diraih oleh Sarjiman dari Program Studi Magister Manajemen Kampus Jakarta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.97 yang diraih selama studi 1 tahun 6 bulan 24 hari di usia 49 tahun 1 bulan 12 hari. Selanjutnya, lulusan dengan masa studi tercepat diraih oleh Raden Roro Widya Ningtyas Soeprajitno dari Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi dalam waktu 2 tahun 10 bulan 27 hari dengan IPK 3.78. Lalu wisudawan termuda diraih oleh Fitri dari Program Studi Magister Sains Manajemen lulus di usia 26 tahun 7 bulan 10 hari dengan IPK 3.57.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum