• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Governansi Wakaf Uang Dorong Peningkatan Kepercayaan Masyarakat

  • Berita
  • 23 November 2024, 16.17
  • Oleh : Admin
Dewi Fatmawati

Tata kelola yang transparan dan akuntabel menjadi fondasi untuk menjadikan wakaf sebagai instrumen ekonomi strategis yang tidak hanya memberdayakan umat, tetapi menarik partisipasi publik secara berkelanjutan. Dengan prinsip yang tepat, wakaf uang dapat berkembang dari amal menjadi solusi konkret untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec., Ph.D., memaparkan pentingnya Waqf Core Principles (WCP), sebuah standar global tata kelola wakaf yang dirancang untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan kepercayaan masyarakat. WCP lahir dari inisiatif bersama antara BWI, BI dan International Research of Training Institute-Islamic Development Bank (IRTI-IsDB).

“Standar tentang tata kelola wakaf ini bertujuan untuk mendukung para nazhir atau pengelola wakaf dalam melakukan pengelolaan wakaf dengan transparan sehingga kepercayaan masyarakat yang mewakafkan bisa ditumbuhkan,” jelasnya dalam WAKAFPRENEUR “Goes To Campus” yang berlangsung Jum’at (22/11/2024).

Dewi menyebutkan prinsip WCP ini menyetarakan kehati-hatian dalam pengawasan wakaf dengan sektor keuangan lainnya. Misalnya, perbankan dan asuransi melalui landasan hukum dengan membentuk regulasi yang memperkuat pengelolaan wakaf. Selain itu melakukan pengawasan wakaf dengan meningkatkan kontrol terhadap pengelolaan wakaf dan manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam penggunaan aset wakaf. Tak kalah penting melalui tata kelola syariah dengan menjamin kesesuaian pengelolaan wakaf dengan prinsip syariah.

Tata kelola yang baik bagi nazhir, lanjutnya, mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan. Dengan prinsip ini, wakaf ditempatkan dalam struktur ekonomi yang strategis serta memberikan arahelas dalam pengelolaan dan pelaporan asetnya.

Kendati begitu, Dewi menyebutkan masih ada tantangan besar dalam pengelolaan wakaf uang. Tantangan tersebut terkait dengan kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola dana wakaf secara produktif. Untuk mengatasi hal ini, nazhir diwajibkan memiliki sertifikasi, meningkatkan keterampilan, serta memperkuat pelaporan keuangan untuk transparansi dan akuntabilitas.

Dengan pengelolaan yang profesional dan berbasis WCP, Dewi mengatakan wakaf uang diharapkan dapat memainkan peran lebih besar dan dapat menjadi sumber pendanaan strategis yang mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan umat. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan wakaf menjadi gaya hidup yang melekat dalam masyarakat, membawa manfaat tidak hanya secara spiritual tetapi juga ekonomi yang berkelanjutan.

Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 8 SDG 9 SDG 17

Views: 349
Tags: SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Societal Impact Symposium 2025

FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat

Berita Selasa, 23 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bekerja sama dengan University of Southampton, Inggris, menggelar Societal Impact Symposium 2025 yang bertajuk “From Ivory Tower to Community Square: Making Business and Economics Research Matter.” Acara ini diselenggarakan secara hybrid pada Senin (22/09), dengan pelaksanaan luring di Ruang Multimedia FEB UGM dan Pertamina Tower Ruang 5.3, serta daring melalui Zoom Meeting.

Simposium ini diadakan untuk menjawab ekspektasi bahwa sekolah bisnis tidak hanya menghasilkan riset inovatif, tetapi juga mampu memberi dampak sosial yang nyata.

Diskusi Publik Equitas dan AEI

Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi

Berita Senin, 22 September 2025

Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan/EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality) bekerja sama dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) menggelar diskusi publik bertajuk Tujuh Desakan Darurat Ekonomi pada Jum’at (19/9/2025) di FEB UGM.

Ahmad Zaki

Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon

Berita Senin, 22 September 2025

Gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida telah lama menjadi isu global yang berkaitan erat dengan keberlanjutan.

Sustainable Business School Framework

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)  meluncurkan Sustainable Business School Framework (SBSF), sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mendorong praktik  keberlanjutan di pendidikan tinggi, khususnya sekolah bisnis.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat
    23 September, 2025
  • Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi
    22 September, 2025
  • Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon
    22 September, 2025
  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 
    19 September, 2025
  • 70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan
    19 September, 2025

Agenda

  • 24Sep Pembukaan Konsentrasi Accounting and Sustainability di Prodi Magister Sains Akuntansi
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju