
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) merayakan 70 tahun kiprahnya sejak berdiri pada 19 September 1955. Mengangkat tema “70 Years of Impact: Advancing Economics and Business Knowledge for Society and Sustainability”, peringatan Dies Natalis ke-70 (Lustrum XV) merefleksikan misi fakultas yaitu menumbuhkembangkan calon pemimpin masa depan dalam bidang ekonomika dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan.
Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com, Ak., CA., menyampaikan bahwa perjalanan tujuh dasawarsa FEB UGM menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan ilmu pengetahuan dan praktik ekonomi serta bisnis yang bermanfaat nyata bagi masyarakat sekaligus berorientasi pada keberlanjutan. Hal ini selaras dengan kredo baru UGM yaitu “Merakyat, Mandiri dan Berkelanjutan.
Capaian Akreditasi dan Reputasi
Didi mengungkapkan salah satu capaian penting adalah keberhasilan FEB UGM mempertahankan akreditasi internasional dari (AACSB), lembaga akreditasi sekolah bisnis pertama dan paling bergengsi di dunia. Pada tahun 2024, FEB UGM sukses meraih reakreditasi The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) untuk kedua kalinya, mencakup semua Program Studi Sarjana dan Pascasarjana. Pada tahun 2025, FEB UGM berhasil memperoleh akreditasi nasional tertinggi, yaitu peringkat “Unggul” dari LAMEMBA untuk seluruh 14 program studi di bawah Departemen Akuntansi, Ilmu Ekonomi, dan Manajemen.
“Capaian ini mempertegas posisi FEB UGM sebagai institusi pendidikan yang bukan hanya berdaya saing tinggi di mata dunia, tetapi juga mengakar kuat di tanah air,” ungkap Didi saat menyampaikan Laporan Tahunan Dekan FEB UGM 2025 dalam Rapat Senat Terbuka yang berlangsung Jum’at (19/09/2025) di Function Hall Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.
Dari sisi reputasi global, FEB UGM terus mempertahankan posisinya yang solid dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Pada bidang Accounting and Finance, FEB UGM berhasil menjaga posisinya di peringkat 151–200 dunia sejak 2023 hingga 2025, setelah sebelumnya berada di peringkat 201–250. Untuk bidang Business and Management Studies, FEB UGM secara konsisten berada di peringkat 201–250 dunia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, pada bidang Economics and Econometrics, FEB UGM menunjukkan capaian signifikan dari peringkat 301–350 pada tahun 2021–2022 dan kini pada tahun 2025 berada di kisaran 251–300 dunia.
Akademik dan Kemahasiswaan
Dalam bidang akademik, FEB UGM terus mempertahankan proses seleksi yang ketat untuk memastikan kualitas mahasiswa yang diterima. Pada tahun akademik 2025, FEB UGM menerima 583 mahasiswa baru Program Sarjana dari 14.363 pendaftar, artinya hanya 4,06% pendaftar yang dapat diterima. Selain itu, FEB UGM menerima 38 mahasiswa baru Program Profesi Akuntan, 414 mahasiswa baru Program Magister dan 26 mahasiswa baru Program Doktor.
Didi menyebutkan mahasiswa FEB UGM juga menunjukkan keragaman latar belakang. Pada tahun 2025 tercatat mahasiswa FEB UGM berasal dari 32 provinsi di Indonesia. Hal ini menegaskan peran FEB UGM sebagai fakultas dengan daya tarik nasional yang inklusif, membuka akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa dari berbagai latar belakang dan daerah. Selain itu, di tahun 2025 terdapat 248 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), 211 mahasiswa atau sekitar 50,36% dari total mahasiswa baru dan 11,69% mahasiswa baru program sarjana membayar 0 UKT.
“Jumlah ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah mahasiswa program sarjana kelas reguler angkatan 2025 FEB UGM memperoleh dukungan finansial untuk meringankan biaya kuliah mereka. Sebanyak 157 mahasiswa program Sarjana FEB UGM berhasil memperoleh beasiswa dari berbagai skema beasiswa reguler dan unggulan,” paparnya.
Inovasi akademik terus dilakukan, mulai dari program fast track, pembukaan konsentrasi baru berbasis keberlanjutan, hingga peluncuran International Doctorate in Business (IDB) yang menjembatani dunia akademik dan praktik industri. FEB UGM juga memperkuat kerja sama internasional melalui program double degree dengan lebih dari 85 universitas mitra.
FEB UGM juga terus mengembangkan pembelajaran berbasis Massive Open Online Courses (MOOC) yang dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa maupun masyarakat luas. Layanan kepada mahasiswa juga ditingkatkan oleh Career and Student Development Unit (CSDU) untuk mendukung pengembangan karir dan menjaga kesehatan mental sivitas akademika.
Penelitian dan Societal Impact
Produktivitas riset dan publikasi FEB UGM menunjukan tren positif. Dosen FEB UGM mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi sejumlah 86 pada tahun 2023 dan 115 pada tahun 2024. Tren positif ini berlanjut hingga 15 September 2025 dengan 85 artikel yang sudah dipublikasikan, di mana 63% di antaranya berada di jurnal internasional bereputasi dengan peringkat kuartil tertinggi.
FEB UGM juga memiliki beberapa outlet publikasi ilmiah bereputasi. Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) dan Gadjah Mada International Journal of Business (GamaIJB) telah terindeks Scopus (Q3), sementara Journal of Leadership in Organizations (JLO) berada di peringkat Sinta 2 dan Accounting and Business Information Systems (ABIS) berada di peringkat Sinta 5.
FEB UGM juga aktif melakukan kerja sama penelitian kolaboratif, pelatihan dan pelaksanaan jasa riset serta konsultasi dengan pihak eksternal yang berorientasi pada societal impact. Hingga bulan Agustus 2025, melalui Research & Development for Societal Impact (RDSI) FEB UGM, fakultas terus menjadi wadah bagi dosen untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan kerjasama riset dan pengembangan kapasitas
Penguatan SDM, Infrastruktur, Kampus Inklusif
Dari sisi SDM, FEB berkomitmen terus menjaga kuantitas dan kualitas human capital baik dosen maupun staf profesional. Dari sisi jabatan akademik, 28 orang dosen (21%) FEB UGM merupakan guru besar, meningkat dari 19,2% tahun lalu. Selanjutnya, 23 orang dosen (17%) merupakan lektor kepala, 38 orang dosen (28%) merupakan lektor, dan 22 (16%) orang dosen masih merupakan asisten ahli. Dosen FEB UGM yang sedang dalam proses untuk mencapai jabatan fungsional pertamanya sebanyak 25 orang (18%).
Didi mengatakan FEB UGM secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem pendukung yang berkualitas tinggi dan berstandar global. Hal ini tercermin melalui pengembangan fasilitas dan infrastruktur berkelas internasional, seperti laboratorium modern dan platform pembelajaran digital yang mendukung proses akademik secara optimal.
FEB UGM juga menempatkan inklusivitas sebagai nilai utama dalam pengembangan kampus. Fasilitas yang tersedia dirancang agar dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk individu berkebutuhan khusus. Langkah tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang modern, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi.
Komitmen Keberlanjutan
Didi mengatakan bahwa tahun ini menjadi tonggak penting bagi FEB UGM dengan dibentuknya sebuah unit baru yang berfokus pada inisiatif keberlanjutan, yaitu Sustainability and Strategic Initiatives Unit (SSIU). Sejak diresmikan, SSIU telah menghasilkan beberapa luaran, di antaranya Sustainability Report dan Sustainability Initiatives Guidelines. Sustainability Report ini menjadi milestone perjalanan FEB UGM dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke seluruh aspek institusi.
FEB UGM juga menginisiasi Sustainable Business School Framework (SBSF) yang merupakan kerangka kerja untuk mendorong praktik keberlanjutan di pendidikan tinggi, khususnya sekolah bisnis. SBSF dirancang untuk membantu transformasi sekolah bisnis menjadi institusi berkelanjutan yang mendukung aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan dukungan berbagai pihak, FEB UGM secara resmi memperkenalkan SBSF, panduan inisiatif keberlanjutan, dan laporan keberlanjutan semester pertama 2025 sebagai wujud komitmen menjalankan misi dan mencapai visi menjadi fakultas ekonomika dan bisnis terkemuka.
“Prestasi, dampak dan reputasi FEB UGM tidak terlepas dari sinergi dan dedikasi segenap keluarga besar FEB, Faculty Advisory Board (FAB) hingga alumni serta dukungan penuh Rektor UGM beserta seluruh tim manajemen, pemerintah, serta kepercayaan yang diberikan oleh berbagai mitra dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Naskah pidato dekan lengkap dapat diakses melalui tautan: http://ugm.id/LaporanTahunanDekan
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals