• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Delegasi Aberdeen Business School Pelajari Model Bisnis UMKM di Yogyakarta

  • Berita
  • 11 Februari 2025, 13.23
  • Oleh : shofihawa

Delegasi Aberdeen Business School Robert Gordon University diwakili oleh Direktur Kerja Sama Internasional Aberdeen Business School Robert Gordon University, Dr. Simon Fraser melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM dalam upaya memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dalam kunjungan yang berlangsung selama empat hari, pada 3-6 Februari 2025 Simon juga berkesempatan melakukan kunjungan di sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Sciene Techno Park (STP UGM).Pada tanggal 5 Februari 2025, Dr. Simon Fraser mengunjungi beberapa tempat seperti peternakan ayam, UMKM kopi, dan peternakan kambing. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan studi banding peternakan di luar Skotlandia untuk mendukung penelitiannya. Mellalui kunjungan tersebut ia mempelajari tiga bisnis yang sangat berbeda dan tiga studi kasus kewirausahaan yang sangat berbeda, mengenai bagaimana peternak dan petani kecil beroperasi di Indonesia.

“Saya merasa hal itu sangat menarik karena penelitian saya di Aberdeen dan Skotlandia adalah tentang bagaimana mereka menggunakan sumber daya mereka dan bagaimana mereka menjual produk mereka kepada pelanggan. Jadi, saya ingin memahami bagaimana mereka melakukannya.” jelasnya.

Destinasi pertama yang dikunjungi yaitu Merawang Farm di Jl. Suparjo, Dadapan, Sidoluhur, Kec. Godean, Kabupaten Sleman yang ini dimiliki oleh Kukuh Julianto. Dalam kesempatan itu Kukuh menjelaskan berbagai jenis ayam yang dimiliki, jenis pakan, proses bisnis, dan perkawinan untuk menghasilkan anakan yang berkualitas.

Destinasi kedua yaitu di Kopi Vulkanik Merapi yang bertepatan di Cangkringan, Sleman. Usaha ini didirikan oleh Denny Neilment yang memiliki latar belakang sebagai barista dan asesor kopi. Denny menceritakan perjalanan awal bagaimana ia menjadi seorang barista hingga mendirikan kopi. Ia juga menjelaskan berbagai jenis kopi yang diproduksi, seperti Arabika, Robusta, Cascara dengan berbagai rasa. Dr. Simon juga berkesempatan untuk mencoba kopi Kopi Robusta Lanang dan kopi Cascara.

“Ini sangat menakjubkan. Saya mendapatkan pengalaman mencoba kopi dari daerah vulkanik dan ini sangat enak. Saya juga jadi mengetahui tentang proses bisnis yang dijalankan,” ungkapnya.

Destinasi terakhir, yaitu Peternakan Sembada Farm yang merupakan peternakan kambing dan domba di Kalasan, Sleman di bawah naungan PT Sembada. Kambing yang berada di peternakan ini dengan jenis kambing Sapera, Saanen, dan Texel. Selain memiliki peternakan, tempat ini juga memproduksi pakan tambahan sendiri yaitu mineral block dari rumput atau daun singkong yang ditanam di sekitar peternakan.

Selain melakukan kunjungan di UMKM, Dr. Simon juga berkesempatan mengunjungi UGM Science Techno Park pada Kamis, 6 Februari 2025. UGM Science Techno Park merupakan wahana produktif berbasis riset dan inovasi untuk mendukung proses pembelajaran yang bersinergi dengan industri dan pemerintah. UGM STP berfokus dalam mengawal penghiliran dalam bidang kesehatan dan farmasi, bidang agro industri, bidang energi baru dan terbarukan, bidang manufaktur, rekayasa, dan teknologi informasi, serta bidang heritage, seni, kultur, dan manajemen berkelanjutan.

Dalam kunjungan tersebut pengenalan Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, M.B.A., memberikan penjelasan mengenai UGM Science Techno Park dan bentuk usaha dari Science Techno Park itu sendiri. Dalam kesempatanitu Dr. Hargo juga menunjukkan beberapa inovasi yang dihasilkan oleh peneliti UGM yang dihilirkan melalui UGM STP antara lain NPC STRIP G untuk deteksi dini kanker nasofarings (NPC), GeNose C19 untuk deteksi Covid-19 melalui embusan napas.

Selain itu Dr. Simon juga bereksmepatan mencicipi beberapa hasil produksi UGM STP seperti wedang uwuh yang merupakan minuman sehat tradisional khas Yogyakarta terbuat dari bahan rempah-rempah dedaunan dan kayu secang. Lalu ia juga mencoba Ubikies, kukis dengan khas rasa ubi-ubian yang diipilah dari bahan lokal alami Indonesia dan dibuat tanpa tepung terigu sehingga tidak mengandung gluten. Setelah mengunjungi UGM STP, Dr. Simon juga mengunjungi pabrik produksi alat kesehatanm, tempat pengembangbiakan nyambuk Wolbachia untuk mengurangi demam berdarah. Melalui kunjungan ini menegaskan ketertarikan Dr. Simon pada ekosistem kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.

Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan dan Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9  SDG 12 SDG 17

Views: 424
Tags: SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju