• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

  • Berita
  • 16 Mei 2025, 14.15
  • Oleh : shofihawa
Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi. Ia berharap dari tangan mahasiswa dapat lahir berbagai inovasi baru dalam pemberdayaan ekonomi.

Muhaimin menyebutkan bahwa saat ini Indonesia menghadapi tiga tantangan besar dalam pembangunan yaitu kemiskinan, ketenagakerjaan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menghadirkan skenario pembangunan berkelanjutan sebagai upaya menyelesaikan persoalan bangsa.

“Saat ini ada 24,06 juta penduduk yang masih tergolong miskin, dengan 3,17 juta di antaranya termasuk dalam kategori miskin ekstrem,”  ujarnya  dalam seminar “Strategi Pemberdayaan UMKM Melalui Investasi Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”, yang diselenggarakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UGM, Kamis (8/5) di Joglo Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.

Sementara si sisi lain, Muhaimin mengungkapkan bahwa angka pengangguran mencapai 7,28 juta orang atau 4,76% dari total angkatan kerja nasional. Selain itu, terdapat sekitar 65 juta pelaku UMKM, sebanyak 99,62% merupakan usaha mikro yang masih belum tersentuh pendampingan yang efektif.

Ia pun menjelaskan bahwa sejak pemerintahan baru dibentuk, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat berupaya menghadirkan skenario pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, Indonesia perlu memperbaiki cara pandang pembangunan dengan adaptasi sistem ekonomi baru, termasuk dengan menggunakan pendekatan baru dengan teknologi dalam pemberdayaan dan pembangunan.

“Ketika bangsa menciptakan strategi baru, satu-satunya jalan adalah pemberdayaan. Sebagai rakyat Indonesia, kita harus mengembangkan skill, menciptakan kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor. Kemandirian ekonomi harus dimulai dari potensi dalam negeri,” jelasnya.

Sementara Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison menyampaikan pihaknya mengembangkan program  “Perintis Berdaya” sebagai salah satu solusi dari permasalahan umkm, ekonomi kreatif, koperasi, dan pekerja migran Indonesia.

“Isu-isu ini membutuhkan solusi yang terintegrasi dengan empat pilar “Perintis Berdaya” yang berisi flagship program dari Kemenko Pemberdayaan Masyarakat,” tuturnya.

Pilar pertama dari program Perintis Berdaya adalah Berdaya Bersama  dengan fokus pada peningkatan kapasitas. Pilar kedua, Berdaya Berusaha yaitu peningkatan usaha rakyat melalui akses bahan baku, produksi, dan lainnya. Pilar ketiga, Berdaya Finansial yakni peningkatan akses pembiayaan masyarakat. Pilar terakhir, Berdaya Global merupakan perlindungan standar bagi PMI.

Sementara Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan mahasiswa FEB nantinya setelah lulus dapat menjadi penggerak dalam pemberdayaan masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi dengan UMKM di Indonesia.

“Dalam konteks ekonomi dengan tantangannya yang semakin besar, UGM sebagai universitas kerakyatan tidak hanya mencetak lulusan yang unggul tetapi juga mencetak generasi pekerja sebagai solusi nyata bagi masyarakat. Lulusan FEB UGM sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi rakyat dan juga menjadi penggerak sinergi dan kolaborasi pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia,” harap Wening.

Sebelumnya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., dalam sambutannya berharap melalui diskusi ini mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam terkait pemberdayaan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan secara langsung dari Bapak Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
SDG 1 SDG 4 SDG 5 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 11 SDG 16 SDG 17

Views: 758
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Seminar Nasional GloBE Rules - PwC Indonesia

Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Transformasi digital menghadirkan tantangan baru dalam sistem perpajakan global. Banyak negara kehilangan hak pemajakan karena perusahaan lintas negara dapat beroperasi tanpa kehadiran fisik.

Pelatihan Pemadam Kebakaran

FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran pada Jumat (17/10) di Kampus Magister Manajemen FEB UGM Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 90 staf profesional dari berbagai unit kerja dan perwakilan mahasiswa FEB UGM.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan staf profesional maupun mahasiswa dalam menghadapi keadaan darurat, khususnya kebakaran di lingkungan kampus.

Makan Bergizi Gratis

Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia

Suara Akademisi Kamis, 16 Oktober 2025

Oleh Elan Satriawan & Wisnu Setiadi Nugroho
Departemen Ilmu Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam visi Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045.

Mindful Consumption

Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption

Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Pernahkah Anda berdiri di depan meja buffet dan merasa takjub pada barisan makanan yang seolah tiada habisnya? Namun, pernahkah Anda sadar, bahwa kekaguman itu sering berubah menjadi piring yang terlalu penuh.

Berita Terkini

  • Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen
    17 Oktober, 2025
  • FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
    17 Oktober, 2025
  • Dosen Purna Tugas FEB UGM, Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Tutup Usia
    17 Oktober, 2025
  • Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia
    16 Oktober, 2025
  • Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption
    16 Oktober, 2025

Agenda

  • 23Okt Seminar and Public Lecture: Macroeconomic Diagnostics for Indonesia
  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju