Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet juara pertama di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Antar Fakultas dalam rangka Dies Natalis ke-76 yang berlangsung pada 3-6 November 2025 di GOR Lembah UGM. Kejuaraan Bulutangkis ini diikuti oleh perwakilan Fakultas dan Sekolah di lingkungan UGM yang mempertandingkan lima partai ganda yaitu dua ganda putra umum, satu ganda putra veteran, satu ganda campuran, dan satu ganda putri.
FEB UGM menurunkan 13 pemain dalam kejuaraan bulutangkis tersebut. Mereka adalah Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Jovita Angela, S.Si., M.Sc., Ph.D., Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt. , Jihan Fadhila, Ahmad Kurniawan, Handayani, Jhonson Hindiarto, Dwi Kisworo, Intan Agus Purwanto, Danang Eko Fibrianto, Wahyu Wijayanto, Tri Anggara Ari Prasetya, dan Bashori.
Manajer tim bulutangkis FEB UGM sekaligus Ketua Tim Kerja Administrasi, Keuangan, dan Umum UGM, Slamet Mulyadi, S.Sos., menyampaikan rasa bangga atas capaian tim bulutangkis FEB UGM yang berhasil membawa pulang juara 1 dalam kejuaraan bulutangkis dalam rangka Dies Natalis ke-76. Tim FEB UGM telah berjuang dan menunjukkan performa terbaiknya dalam setiap tahapan pertandingan sehingga mampu meraih gelar juara pertama. Semangat, kesabaran, pengertian dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan tim FEB untuk kembali merebut gelar juara pertama bulutangkis setelah beberapa tahun menjadi menjadi runner up.
“Bangga atas raihan ini. FEB UGM berhasil menyabet posisi pertama di tahun 2025 yang sebelumnya di tahun 2024 dan 2023 harus puas di posisi kedua. Semoga ke depan capaian ini dapat terus dipertahankan,” harapnya.
Partisipasi tim FEB UGM dalam kejuaraan bulutangkis ini menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mendukung terwujudnya lingkungan kampus yang sehat dan inklusif. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) khususnya poin SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, serta SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan serta SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
