• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Inklusi Pajak Persiapkan Generasi Muda Taat Pajak

  • Berita
  • 13 Oktober 2017, 18.15
  • Oleh : Admin
diskusi pajak

Sekitar 76 persen APBN bersumber dari perpajakan. Meski begitu, selama tujuh tahun terakhir (2009 – 2015) penerimaan pajak belum pernah mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan.

Hingga kini, tingkat kepatuhan perpajakan (formal dan material) masih rendah. Di sisi lain, masih banyak potensi ekonomi nasional belum tergali.

Kondisi tersebut tersebut mencerminkan masih rendahnya kesadaran pajak di kalangan wajib pajak dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia perlu dipersiapkan generasi bangsa yang sudah memiliki kesadaran pajak.

“Budaya pajak sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan bela negara melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan,” kata Dr. Yehezkiel Minggus Tiranda, S.H., M.H, Kasubdit Kerja Sama dan Kemitraan, Direktorat P2 Humas DJP, saat membacakan sambutan Ditjen Pajak pada Seminar Nasional “Inklusi Pendidikan Pajak Untuk Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak dan Pemerataan Pembangunan di Era Sustainable Development Goals”, di ruang Kertanegara FEB UGM, Kamis (12/10).

Minggus Tiranda menyatakan dalam rangka mewujudkan generasi yang memiliki kesadaran pajak maka telah disiapkan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan. Program ini disebut dengan inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan.

Kick off program tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia pada 11 Agustus 2017. Perhelatan edukasi pajak berupa kegiatan Pajak Bertutur ini diadakan di 2.182 sekolah dan perguruan tinggi serta diikuti 127.459 peserta.

“Gemanya sungguh luar biasa, baik di media sosial maupun media cetak, dan kesadaran masyarakat terbangun atas adanya peran pajak yang diajarkan pada generasi muda,” kata Minggus.

Minggus menambahkan, Ditjen Pajak merasa bangga karena Program Inklusi Kesadaran Pajak yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2011 telah menghasilkan kemajuan yang luar biasa. Sementara pada tahun 2014 telah ditandatangani MoU antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Inklusi Kesadaran Perpajakan dalam Pendidikan.

Hal senada disampaikan Dekan FEB UGM, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. Menurutnya, saat ini tingkat ketaatan membayar pajak masih kurang dari 11 persen.

Rendahnya ketaatan membayar pajak tersebut, kata Eko, menunjukkan masih ada permasalahan. Karena itu, sebagai dosen pengajar bidang pajak, sudah seharusnya berupaya menyentuh mahasiswanya agar memiliki kesadaran membayar pajak.

“Kita sentuh sifat psikologisnya, supaya yang bersangkutan sadar bahwa mahasiswa bagian dari warga negara, mahasiswa bagian dari RI yang harus menopang kehidupan negeri ini, salah satu partisipasinya dalam hal membayar pajak pada saatnya,” kata Eko Suwardi, yang juga Ketua Forum Dosen Pajak.

Sumber: Agung/UGM

Views: 268

Related Posts

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara.ย 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

๐Ÿ’ฌ Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo ๐Ÿ‘‹
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju