• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pelaku Korupsi Didominasi Lulusan Pendidikan Tinggi

  • Berita
  • 17 Oktober 2017, 18.42
  • Oleh : Admin
iscp rimawan

Korupsi sudah ditetapkan sebagai tindakan kejahatan luar biasa bahkan dianggap perbuatan yang melanggar norma dan aturan yang sudah dibuat oleh negara. Meski sudah dilakukan upaya pencegahan dan penindakan tegas, namun perilaku korupsi tetap saja marak serta sulit diberantas. Masih maraknya perilaku korupsi ditengarai karena adanya kebiasaan, sikap permisif pada perilaku korupsi sehingga kejahatan korupsi sulit dicegah. Demikian yang mengemuka dalam International Short Course on Psychology (ISCP) yang bertajuk “Korupsi, Budaya dan Moral Psikologi; Dari Riset ke Kebijakan” yang berlangsung di ruang G-100 Fakultas Psikologi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UGM ini menghadirkan pembicara utama, diantaranya pengamat kriminal ekonomi korupsi, Dr. Rimawan Pradiptyo, Psikolog UGM, Dr. Kwartarini Wahyu Yunarti dan Dosen Psikologi UGM, Galang Lufiyanto, M.Psi., Ph.D.

Kwartarini menilai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi dari anak-anak sejak dini. Menurutnya, anak-anak harus ditanamkan juga tentang pentingnya menjaga integritas, komitmen, belajar bertangggungjawab, mengedepankan etika dan moral serta menghargai perbedaan dan keragaman. “Jangan lagi anak-anak kita diberikan isu tentang kolonialisme, perbudakan dan politik pecah belah,” kata Kwartarini.

Kwartarini menuturkan perilaku korupsi sudah mengakar kuat sejak dulu di era zaman kerajaan dan masyarakat terbiasa membayar upeti pada Raja. Lalu, di era kemerdekaan hal itu masih berlangsung dengan perilaku suap menyuap di kalangan pejabat, birokrat dan pengusaha.

Di saat yang sama, kata Kwartarini, generasi muda kehilangan role model untuk menjadi panutan dan teladan mereka dalam menjaga moral dan etika serta menjauhkan mereka dari perilaku korupsi. Menurutnya, apabila korupsi masih dianggap permisif di lingkungannya mau tidak mau bisa menyebabkan seseorang akhirnya melakukan perbuatan serupa. “Orang di sekelilingnya melakukan hal yang sama karena ia terbiasa melihat, mendengar dan menyaksikan sendiri,” katanya.

Dr. Rimawan Pradiptyo mengatakan pelaku korupsi di Indonesia didominasi mereka yang berpenghasilan tinggi bahkan berasal dari lulusan pendidikan tinggi, “Meski korupsi juga tidak tidak mengenal batasan usia,” katanya.

Ia menambahkan, pola korupsi yang dilakukan selama ini menggunakan teknik yang sangat canggih agar tidak diketahui oleh aparat penegak hukum. Kalau pun tengah dicurigai atau disorot oleh penegak hukum, para pelaku korupsi tidak segan-segan memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mencegah adanya proses investigasi. “Mereka menggunakan kekuasaan untuk mencegah investigasi,” ungkapnya.

Berbeda dengan negara maju, kata Rimawan, pencegahan korupsi dilakukan dengan melakukan penguatan lembaga. Sebaliknya, di negara berkembang seperti di Indonesia pencegahan korupsi masih berkutat soal penegakan hukum dan penindakan pelaku korupsi.

Seperti diketahui, kursus singkat tingkat internasional bidang psikologi ini berlangsung hingga 27 Oktober mendatang diikuti peserta dari sepuluh negara, diantaranya Pakistan, Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, Tiongkok, Ukraina, dan Slovakia. Kegiatan ini didukung oleh Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, United Nations on Drugs and Srime (UNODC) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sumber: Gusti/UGM

Views: 211

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?