Malam Kesenian dan Tumpengan Dies Natalis Ke-63 FEB UGM: Maju Bersama dengan Kearifan Lokal
- Detail
- Ditulis oleh Luthfi
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1300
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan acara Malam Kesenian dan Tumpengan di Selasar Gedung Pusat Pembelajaran lantai 1 pada hari Senin (17/9). Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis Ke-63 FEB UGM yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika FEB UGM, baik itu dosen, karyawan, maupun mahasiswa.
Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB yang diawali dengan makan malam bersama. Bertema kearifan lokal, acara ini menyajikan hidangan khas Jogja seperti menu angkringan, bakmi jawa, dan nasi goreng. Tidak hanya itu, alunan gendhing jawa yang dimainkan oleh gabungan antara mahasiswa dan karyawan FEB UGM dalam kelompok Karawitan “Sekar Laras” menciptakan kehangatan dalam keakraban pada malam itu.
Setelah menikmati hidangan makan malam diiringi dengan alunan gendhing jawa, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Dies Natalis FEB UGM ke-63, Rimawan Pradiptyo, Ph.D. Dalam sambutannya, Rimawan menyampaikan pesan kepada seluruh civitas akademika FEB UGM untuk terus maju menjadi lebih baik tanpa melupakan kearifan lokal. Hal ini yang menjadi alasan mengapa acara malam ini bertema kearifan lokal. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan dari kelompok Karawitan Sekar Laras yang membawakan sebuah gendhing berjudul “Kuwi Opo Kuwi”. Gendhing ini memiliki makna mengenai harapan masyarakat yang merindukan pemimpin yang jujur, berintegritas, dan tidak melakukan korupsi, dimana hal ini juga merupakan harapan civitas akademika FEB UGM.
Turut memberikan sambutan, Dekan FEB UGM Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa diperlukannya sinergi bagi seluruh civitas akademika FEB UGM agar supaya bisa maju menjadi lebih baik yang sejalan dengan tema Dies Natalis ke-63, “Sinergi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi”. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh dekan bersama tiga wakil dekan. Tumpeng kemudian diberikan secara simbolis kepada perwakilan civitas akademika FEB UGM. Kebahagiaan pada malam itu juga dirasakan oleh dosen FEB UGM Prof. Dr. Suwardjono, M.Sc., Ak., CA yang tengah berulang tahun dan juga mendapat tumpeng secara simbolis.
Usai acara tumpengan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan gendhing yang diciptakan oleh rekan-rekan dan dekan FEB berjudul “Amazing FEB”. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman hasil lomba yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis FEB UGM ke-63. Dharma Wanita pun ikut memeriahkan acara pada malam hari itu dengan menyanyikan lagu “Kopi Dangdut”. Civitas akademika FEB UGM pun ikut menari dan bernyanyi bersama. Acara dilanjutkan dengan penampilan dari Economic Session Band (ESB) yang merupakan band mahasiswa FEB UGM dan acara ditutup dengan penampilan terakhir dari EBikustik yang merupakan kelompok musik terdiri dari gabungan karyawan FEB UGM.
Sumber: Try Luthfi Nugroho