KAFEGAMA Mesti Dukung Upaya Membangun Ekonomi Indonesia
- Detail
- Ditulis oleh Jos
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2197
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) harus mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi Indonesia di tengah gonjang-ganjing situasi perekonomian global.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam kata sambutannya selepas secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum KAFEGAMA periode 2018-2021 di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Menurutnya, ekonomi dunia tengah dilanda gonjang-ganjing karena Amerika Serikat mendominasi global economic growth, sedangkan negara lain tidak. Akibat kebijakan ekonomi yang diterapkan Presiden Donald Trump, AS mengobarkan perang dagang (trade war) dengan dunia.
Dampaknya, terjadi pembalikan aliran modal ke AS sehingga dolar AS memberi tekanan nilai tukar terhadap mata uang di seluruh dunia.
"Menghadapi hal tersebut, pemerintah telah berupaya memperkuat ekonomi nasional, salah satunya dengan memperkecil defisit transaksi berjalan Indonesia," ungkapnya.
Caranya, menurut Perry, Pemerintah memperkecil impor bahan bakar minyak (BBM) dengan penerapan penggunaan biodiesel B20 untuk kendaraan non public service obligation (PSO).
Selain hal itu bisa mengurangi impor BBM, kebijakan ini dapat menyerap kelebihan stok crude palm oil (CPO) di Indonesia sekaligus memacu ekspor ke luar negeri.
Pemerintah juga menunda pembangunan proyek infrastruktur guna membatasi impor bahan baku karena harus dibayar dalam dolar AS.
"Jadi, KAFEGAMA mesti mendukung keputusan-keputusan strategis pemerintah agar ekonomi kita tetap bergerak maju," harap Perry yang menggantikan Sapto Amal Damandari sebagai Ketua KAFEGAMA.
Pelantikan jajaran pengurus KAFEGAMA 2018-2021 dilakukan oleh Ketua Harian PP KAGAMA Budi Karya Sumadi.
"Banyak orang hebat di FEB, survei membuktikan KAFEGAMA oke banget," ucap Menteri Perhubungan RI tersebut dalam sambutannya.
Oleh sebab itu, PP KAGAMA juga berharap KAFEGAMA memberikan dukungan dalam upaya mendirikan rumah singgah untuk mahasiswa dan alumni UGM di Jakarta.
Rencananya, rumah singgah tersebut juga menjadi kantor Sekretariat PP KAGAMA.
"Sejauh ini, sudah terhimpun dana Rp5,8 miliar, tapi jumlah tersebut masih kurang. Kami berharap anggota KAFEGAMA dapat urun berkontribusi guna mewujudkan proyek ini."
"PP KAGAMA selalu mendukung KAFEGAMA. Selamat bertugas untuk pengurus KAFEGAMA 2018-2021," pungkas Budi Karya.
Acara pelantikan pengurus KAFEGAMA 2018-2021 ini juga dihadiri Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D, jajaran pengurus PP KAGAMA, dan anggota KAFEGAMA.
Sumber: kagama.co (jos)