• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Perbaikan Kualitas Penelitian

  • Berita
  • 26 Desember 2018, 10.53
  • Oleh : Admin
IAEI 2018

Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Wilayah DIY menyelenggarakan “Kuliah Umum, Tasyakuran Akhir Tahun, dan Penyerahan Penghargaan IAEI DIY Award 2018” pada Sabtu (22/12) pagi di Auditorium Pusat Pembelajaran lantai 8 FEB UGM. Bekerja sama dengan Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah (PKEBS) FEB UGM, kegiatan ini dihadiri oleh para nominator beserta anggota IAEI seluruh DIY.

Akhmad Akbar Susamto, selaku ketua panita, menyampaikan bahwa acara ini ditujukan untuk mengapresiasi baik individu maupun institusi yang berjasa dalam ekonomi Islam. “Mereka dengan publikasi ataupun programnya masing-masing telah berjuang untuk meningkatkan gairah ekonomi Islam,” sebutnya.

Total ada 12 penghargaan yang dianugerahkan pada hari itu. Enam penghargaan untuk kategori individu, dan enam lagi untuk kategori institusi. Akbar menyatakan bahwa indikator yang digunakan untuk menilai para pemenang tidak asal-asalan. “Indikatornya banyak, terukur, dan transparan sehingga bisa disebut objektif. Namun, ada 3 kategori yang dinilai berdasarkan kualitas karena memang khusus,” ungkapnya.

Akbar berharap para pemenang nantinya akan meneruskan langkahnya untuk terus mengembangkan bidang ekonomi Islam. Menurutnya, karena itulah acara tersebut juga dirangkai dengan kuliah umum. “Melalui kuliah umum kali ini, kita mendapat pemahaman bagaimana meningkatkan kualitas penelitian ekonomi Islam,” ujarnya.

Dr. Elan Satriawan, M.Ec., selaku pengisi kuliah umum, menyebutkan bahwa banyak kritik terhadap studi ekonomi Islam maupun Islam itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan, menurutnya, adalah lebih terbuka terhadap kritik tersebut. “Terbuka di sini berarti mencoba memahami data yang disajikan oleh pihak yang mengkritik,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, lanjut Elan, adalah dengan memulai penelitian tandingan sebagai respons kritik tersebut. “Lakukan penelitian dengan landasan teori yang kuat dan jangan lupa sertakan data yang valid serta lebih kuat pula,” himbaunya.

Namun, Elan mengingatkan ketika mengambil kesimpulan harus yang konsisten dan logis. Hal itu karena selama ini banyak penelitian yang sering menyimpulkan tanpa melihat korelasi logis antar data. “Contoh ada yang menghubungkan antara tingkat kesehatan dan pendidikan dari suatu masyarakat. Padahal, keduanya tidak ada hubungannya,” terangnya.

Terakhir, Elan berpesan agar jangan ragu untuk memulai penelitian. “Memang tidak ada penelitian yang mudah untuk dijalankan. Akan tetapi, jika tidak mulai maka hasil yang diharapkan juga tidak akan pernah tercapai,” pungkasnya.

Sumber: Hakam/UGM

Views: 102

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan