• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Sudah Hampir 20 Tahun Sistem Pengukuran Kinerja Diimplementasikan di Indonesia, Tapi Kenapa Kinerjanya Masih Rendah?

  • Berita
  • 5 April 2019, 13.30
  • Oleh : Admin
PSG Talks

Menurut Laporan Kemenpan 2012, hanya dua pemerintah kabupaten (Sukabumi dan Sleman) yang memperoleh predikat nilai B dan 104 kabupaten kota yang memperoleh nilai CC dari total 438 kabupaten/kota yang dievaluasi kinerjanya. Kemudian, pada tahun 2016 berdasarkan Laporan Kemenpan 2016 menunjukkan terdapat 12% pemerintah daerah yang memperoleh predikat nilai A, BB, dan B. Sementara itu, sekitar 83% pemerintah daerah memperoleh predikat nilai CC, C, dan D. Fenomena ini yang kemudian diangkat dan didiskusikan dalam acara Public Sector Governance Talks #03 dengan topik “Penganggaran Berbasis Kinerja di Indonesia: Sudahkah Berkinerja?” pada Sabtu (30/3) lalu.

Acara yang digelar di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran Lantai 8 ini merupakan sebuah forum diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Acara ini turut menggandeng lembaga kenamaan, yaitu Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Adapun pembicara yang dihadirkan merupakan orang-orang yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki kekuatan dalam pembentukan kebijakan publik, di antaranya Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak. selaku Direktur Public Sector Governance (PSG) FEB UGM, And. Kunta Wibawa Dasa Nugraha, M.A., Ph.D. selaku Direktur Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan RI, R. Wiwin Istanti, S.E. Ak., M.Laws. selaku Direktur Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI, serta Chalimah Pujiastuti, S.E., Ak., MAFIS. selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan RI.

Sejak pagi hari itu, acara telah dipandu dengan memukau oleh moderator Arief Surya Irawan, S.E., M.Com. Ak., CA. selaku Dosen Departemen Akuntansi FEB UGM. Diskusi ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan aparat pemerintah. Forum diskusi dibuka dengan pemaparan dari Direktur PSG FEB UGM, Rusdi Akbar.

Menurut Rusdi Akbar, fenomena di atas terjadi karena pemerintah daerah belum menggunakan sistem pengukuran kinerja secara maksimal serta rendahnya komitmen pejabat dan staf dalam melakukan pengukuran kinerja. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara akademisi dengan pemerintah untuk memecahkan masalah Sistem Pengukuran Kinerja (SPK), jembatannya adanya kolaborasi riset untuk mengawal kebijakan ini agar memberikan outcome yang diharapkan.

Kemudian, dilanjutkan oleh pembicara kedua yaitu And. Kunta Wibawa yang memaparkan proses penganggaran instansi pemerintah. Pembicara selanjutnya, Wiwin Istanti dengan semangat menjabarkan kinerja pengelolaan instansi pemerintah. Pembahasan diakhiri dengan pemaparan mengenai implementasi Activity Based Costing (ABC) pada instansi pemerintah oleh Chalimah Pujiastuti.

Sumber: Wisnu Wardhana

Views: 333

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan