• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Delapan kompetensi leadership yang dibutuhkan saat ini

  • Berita
  • 24 Oktober 2019, 08.11
  • Oleh : Admin
Haryanto T. Budiman

Rabu (23/10) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerjasama dengan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) menyelenggarakan kuliah umum berjudul “Kepemimpinan di Tengah Ketidakpastian Global”. Bertempat di Auditorium Pusat Pembelajaran FEB UGM, acara ini adalah salah satu bagian dari IBI Goes to Campus 2019. Kuliah umum kali ini menghadirkan Haryanto T. Budiman, Ph.D selaku Direktur Pelaksana dan Kepala Eksekutif J.P. Morgan Indonesia dan Ketua Asosiasi Bankir Indonesia sebagai pembicara utama.

Terkait dengan topik yang dibahas, menurut Haryanto, ada beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia untuk mewujudkan potensi terbaiknya di tengah ketidakpastian global. Indonesia perlu menjadi pengimpor minyak mentah yang menempatkan negara dalam posisi rentan di bawah skenario “oil shock”. Kemudian, produktivitas petani yang rendah menghasilkan biaya produksi yang tinggi dan pasokan yang terbatas, seringkali menyebabkan impor. Produktivitas sumber daya diakibatkan kurangnya tenaga kerja terampil juga menjadi salah satu tantangan yang penting untuk diperhatikan saat ini.

Haryanto memberi gambaran mengenai sejarah evolusi kepemimpinan. Menurutnya, selama zaman kuno, selama ribuan tahun, yang terkuat di antara kerumunan secara otomatis menjadi pemimpin gerombolan. Lalu hal itu mulai bergeser sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana para pemimpin diidentifikasi berdasarkan kombinasi kecerdasan, pengalaman, dan kinerja masa lalu. Kemudian dimulai sekitar tahun 1980, akibat pekerjaan menjadi lebih kompleks (menjadikan pengalaman sebelumnya dan kinerja masa lalu kurang relevan). Pemimpin diidentifikasi melalui serangkaian kompetensi yang didefinisikan sebagai karakteristik atau keterampilan khusus yang memiliki kemampuan prediksi kinerja.

“Saat ini Mengenali pemimpin di lingkungan baru caranya adalah pemimpin harus memiliki kompetensi leadership“, katanya. Ia menyebutkan ada delapan kompetensi leadership yang dibutuhkan saat ini, yaitu strategic orientation, market insight, results orientation, customer impact, collaboration and influencing, organizational and development, team leadership, serta change leadership. Kemudian yang tak kalah penting yaitu pemimpin harus memiliki integritas, nilai, serta potensi yang dapat digunakan untuk merubah lingkungan bisnis dan menumbuhkan rasa ingin tahu, wawasan, tekad, dan keterlibatan.

Sumber: Sony Budiarso/Leila Chanifah Zuhri

Views: 336

Related Posts

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

Berita Terkini

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju