ANGEL, Peran UGM Menjawab Tantangan Green Entrepreneurship di Asia Tenggara
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1360
Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan sebelas institusi di Asia Tenggara dan empat institusi di Eropa berkolaborasi dalam proyek penelitian tahunan yang diselenggarakan oleh Erasmus+ dalam Capacity Building in the field of Higher Education. Kegiatan ini bernama ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership (ANGEL Program).
ANGEL bertujuan untuk membangun kapasitas yang diperlukan di sebelas Universitas ASEAN untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi dan inovasi di negara-negara mitra yang memiliki kekurangan kapasitas dalam kewirausahaan hijau serta menyelesaikan masalah yang mengakar kuat di masyarakat, seperti; tantangan kemiskinan; pekerjaan berkualitas rendah di sektor informal; kesenjangan digital; dan kesenjangan kepemimpinan. ANGEL mendukung pengembangan ekosistem kepemimpinan kewirausahaan hijau yang inovatif yang akan mendorong terwujudnya iklim wirausaha yang berkelanjutan.
Diresmikan pada 15 Januari 2021, Program ANGEL spesifik merespon kondisi sosial yang sarat ketimpangan pada lingkup masyarakat ASEAN. Dalam sudut pandang ANGEL, ketimpangan sosial yang terjadi perlu ditangani sesegera mungkin dengan berbagai langkah stratejik yang melibatkan akademisi, praktisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Program ANGEL fokus untuk mengharmonisasikan langkah-langkah bersama guna mencetak pemimpin transformasional yang kreatif berkarya dalam spirit kewirausahaan yang ramah lingkungan. Pemimpin ini akan menginspirasi perbaikan sosial karena mampu menghadirkan karya kerja usaha yang produktif, ramah lingkungan, bertanggung jawab, menghargai keberagaman, dan berintegritas.
Project Manager UGM dalam kontribusi ini adalah Prof. Nurul Indarti, Ph.D. (Kepala Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM). Dalam langkah kerjanya, Laboratorium Departemen Manajemen FEB UGM yang dipimpin oleh Rocky Adiguna, Ph.D. menjadi lembaga teknis penyelenggaranya. Berbagai aktivitas yang akan dilakukan adalah ANGEL Guidance, ANGEL Innovative Unit, ANGEL Hub, dan ANGEL Enterprise.
Angel Guidance adalah panduan yang akan memberikan informasi yang praktis dan dipersonalisasi untuk membangun dan memimpin perusahaan hijau, menentukan program pelatihan yang ditargetkan, dan juga dilengkapi dengan pembinaan pribadi untuk mendukung terciptanya iklim start-up. ANGEL Innovative Unit akan mengakomodasi jaringan universitas untuk menjangkau dan memobilisasi pemangku kepentingan internal dan eksternal. Pemangku kepentingan internal mencakup anggota fakultas, staf administrasi, peneliti, mahasiswa dan mitra eksternal yang relevan dapat menjadi wirausaha sosial, start-up dan lembaga pemerintah yang terkait dengan kewirausahaan hijau. ANGEL Innovative Unit akan mengarahkan peserta didik pada proses berpikir dalam lingkup desain, melatih kepemimpinan yang efektif dan bertanggung jawab, mendukung kewirausahaan berbasis hijau, serta mengembangkan paten atau hak cipta. ANGEL Hub akan menjadi media pertukaran dan berbagi ilmu. ANGEL Hub akan menjadi pusat pengembangan startup tahap awal dalam teknologi hijau, energi, dan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan ANGEL Enterprise, akan mendukung dan memajukan ANGEL dalam jangka panjang melalui pengembangan keahlian dalam komersialisasi ilmu pengetahuan dan teknologi universitas, dan pembangunan kemitraan dengan ekosistem kewirausahaan baik dalam lingkup regional, nasional, maupun internasional.
Kerja sinergis yang melibatkan berbagai pihak dalam Program ANGEL diyakini dapat berkontribusi dalam mengembangkan para pemimpin bangsa yang transformatif dan berwawasan keberlanjutan. Dimulai dari merubah paradigma pemikiran bersama bahwa kewirausahaan pada era ini bukan hanya sekedar mengejar profit, tapi juga tentang kemanfaatannya untuk people dan planet bagi generasi yang akan datang dari bangsa besar ini. Tanggung jawab besar ini ada di pundak kita, dan milik kita bersama. Selamat berkarya UGM dalam Program ANGEL!
Reportase: Sony Budiarso/Kirana Lalita Pristy