Saiqa Ilham Akbar, Juara 2 Wirausahawan Muda Mandiri 2009
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3350
"Sebagai pengusaha tidak boleh gampang menyerah. Memang usaha itu tidak bisa instan untung; harus melalui proses pembelajaran, dan dijalankan dengan penuh kesabaran."
Jumat, 22/01, nama Saiqa Ilham Akbar disebut di hadapan Wakil Presiden RI dan 4000 mahasiswa peserta Workshop Wirausaha Mandiri (WMM) di Jakarta Convention Center , Jakarta. Saiqa memenangkan kompetisi Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) di posisi ke-2 pada kategori boga mahasiswa. Mahasiswa tingkat akhir jurusan Manajemen ini awalnya tidak menyangka akan mendapat juara ke-2 karena banyak kompetitor yang memiliki usaha yang bagus dan sukses. Dalam kompetisi ini ternyata omzet perusahaan bukan termasuk penilaian, yang dinilai melainkan adalah para pengusahanya yang berupaya untuk membuktikan bahwa ia adalah pengusaha berprestasi.
Penghargaan WMM dibagi ke dalam enam kategori. Saiqa mengikuti kategori boga mahasiswa, dimana terdapat sembilan orang finalis dari total 47 finalis pada masing-masing kategori yang ada. Sebenarnya pada tahun 2008 Saiqa sudah berkeinginan untuk mengikuti WMM, namun karena usahanya belum genap setahun maka pemilik restoran Hotaru ini terpaksa menunda keinginannya, dan mengikuti WMM tahun berikutnya.
Perjalanan Saiqa di WMM dimulai dari pendaftaran, yang dilanjutkan dengan seleksi berkas, visitasi, semifinal wilayah dan final wilayah. Ia pun lolos ke Jakarta dan harus memberikan presentasi di depan lima orang juri yang terdiri dari pihak pengusaha, akademisi, media, birokrat, serta dari pihak Bank Mandiri. Tidak hanya itu, WMM juga memberikan materi pada seluruh finalis, mengadakan expo wirausaha serta menggelar sesi penganugerahan. Penganugerahan adalah saat yang sangat berkesan bagi Saiqa, karena selain menerima trofi dan sertifikat, Saiqa juga dikunjungi Wakil Presiden RI Boediono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di stand miliknya untuk diberi ucapan selamat dan wejangan penyemangat.
Di balik kesuksesan Saiqa, berdiri sebuah restoran masakan Jepang bernama Hotaru yang membantunya memenangkan WMM. Pria yang memiliki moto hidup "Orang yang paling sukses adalah orang yang paling banyak memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya" ini membangun Hotaru bersama seorang temannya. Sejauh ini Hotaru memiliki dua buah kedai, yaitu di kawasan lembah UGM dan sekita Jalan Godean. Untuk satu tahun ke depan Saiqa berencana untuk membuka tiga cabang baru, yaitu di Jakarta, Bekasi dan Bogor dalam bentuk business opportunity.
Menjalankan dan mengembangkan Hotaru bukanlah pekerjaan yang mudah. Segala sesuatunya memiliki kesulitan tersendiri; mulai dari mendirikan restoran, menarik pelanggan, sampai mengelola sumber daya manusia. "Akan tetapi susah bukan berarti tidak bisa dihadapi. Asal kita cari jalan keluar pasti ketemu. Memang bisnis itu tidak gampang.", paparnya. Mahasiswa yang juga sedang merintis usaha event organizer ini memiliki harapan agar Hotaru dapat berkembang, berekspansi ke luar kota, dan semakin bermanfaat bagi orang lain.
Ketika ditanya mengenai sikap yang harus dimiliki seorang pengusaha, Saiqa manjawab, "Sebagai pengusaha tidak boleh gampang menyerah. Memang usaha itu tidak bisa instan untung; harus melalui proses pembelajaran, dan dijalankan dengan penuh kesabaran. Para finalis di Jakarta rata-rata pernah jatuh, tetapi mereka tetap lanjut.", ujar mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan studi ke MM UGM selagi mengembangkan usahanya.
Satu hal yang sangat disayangkan oleh Saiqa adalah bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui tentang program Wirausahawan Muda Mandiri. Padahal, program ini dapat banyak membantu para mahasiswa yang memiliki usaha. WMM tidak hanya menawarkan hadiah yang menarik, tetapi juga dapat memperluas relasi, serta menambah pengalaman dan ilmu. Jika peserta dapat lolos ke final wilayah mereka akan mendapat banyak pelatihan dari Bank Mandiri. Tidak tanggung-tanggung, Bank Mandiri akan memberikan berbagai macam pelatihan kepada para finalis selama enam bulan setelah penganugerahan. "Untuk mendaftar program WMM, tinggal buka website-nya, download formulirnya, dan kirim berkas via email dan pos." papar Saiqa.
Anoer.
Jumat, 22/01, nama Saiqa Ilham Akbar disebut di hadapan Wakil Presiden RI dan 4000 mahasiswa peserta Workshop Wirausaha Mandiri (WMM) di Jakarta Convention Center , Jakarta. Saiqa memenangkan kompetisi Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) di posisi ke-2 pada kategori boga mahasiswa. Mahasiswa tingkat akhir jurusan Manajemen ini awalnya tidak menyangka akan mendapat juara ke-2 karena banyak kompetitor yang memiliki usaha yang bagus dan sukses. Dalam kompetisi ini ternyata omzet perusahaan bukan termasuk penilaian, yang dinilai melainkan adalah para pengusahanya yang berupaya untuk membuktikan bahwa ia adalah pengusaha berprestasi.
Penghargaan WMM dibagi ke dalam enam kategori. Saiqa mengikuti kategori boga mahasiswa, dimana terdapat sembilan orang finalis dari total 47 finalis pada masing-masing kategori yang ada. Sebenarnya pada tahun 2008 Saiqa sudah berkeinginan untuk mengikuti WMM, namun karena usahanya belum genap setahun maka pemilik restoran Hotaru ini terpaksa menunda keinginannya, dan mengikuti WMM tahun berikutnya.
Perjalanan Saiqa di WMM dimulai dari pendaftaran, yang dilanjutkan dengan seleksi berkas, visitasi, semifinal wilayah dan final wilayah. Ia pun lolos ke Jakarta dan harus memberikan presentasi di depan lima orang juri yang terdiri dari pihak pengusaha, akademisi, media, birokrat, serta dari pihak Bank Mandiri. Tidak hanya itu, WMM juga memberikan materi pada seluruh finalis, mengadakan expo wirausaha serta menggelar sesi penganugerahan. Penganugerahan adalah saat yang sangat berkesan bagi Saiqa, karena selain menerima trofi dan sertifikat, Saiqa juga dikunjungi Wakil Presiden RI Boediono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di stand miliknya untuk diberi ucapan selamat dan wejangan penyemangat.
Di balik kesuksesan Saiqa, berdiri sebuah restoran masakan Jepang bernama Hotaru yang membantunya memenangkan WMM. Pria yang memiliki moto hidup "Orang yang paling sukses adalah orang yang paling banyak memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya" ini membangun Hotaru bersama seorang temannya. Sejauh ini Hotaru memiliki dua buah kedai, yaitu di kawasan lembah UGM dan sekita Jalan Godean. Untuk satu tahun ke depan Saiqa berencana untuk membuka tiga cabang baru, yaitu di Jakarta, Bekasi dan Bogor dalam bentuk business opportunity.
Menjalankan dan mengembangkan Hotaru bukanlah pekerjaan yang mudah. Segala sesuatunya memiliki kesulitan tersendiri; mulai dari mendirikan restoran, menarik pelanggan, sampai mengelola sumber daya manusia. "Akan tetapi susah bukan berarti tidak bisa dihadapi. Asal kita cari jalan keluar pasti ketemu. Memang bisnis itu tidak gampang.", paparnya. Mahasiswa yang juga sedang merintis usaha event organizer ini memiliki harapan agar Hotaru dapat berkembang, berekspansi ke luar kota, dan semakin bermanfaat bagi orang lain.
Ketika ditanya mengenai sikap yang harus dimiliki seorang pengusaha, Saiqa manjawab, "Sebagai pengusaha tidak boleh gampang menyerah. Memang usaha itu tidak bisa instan untung; harus melalui proses pembelajaran, dan dijalankan dengan penuh kesabaran. Para finalis di Jakarta rata-rata pernah jatuh, tetapi mereka tetap lanjut.", ujar mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan studi ke MM UGM selagi mengembangkan usahanya.
Satu hal yang sangat disayangkan oleh Saiqa adalah bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui tentang program Wirausahawan Muda Mandiri. Padahal, program ini dapat banyak membantu para mahasiswa yang memiliki usaha. WMM tidak hanya menawarkan hadiah yang menarik, tetapi juga dapat memperluas relasi, serta menambah pengalaman dan ilmu. Jika peserta dapat lolos ke final wilayah mereka akan mendapat banyak pelatihan dari Bank Mandiri. Tidak tanggung-tanggung, Bank Mandiri akan memberikan berbagai macam pelatihan kepada para finalis selama enam bulan setelah penganugerahan. "Untuk mendaftar program WMM, tinggal buka website-nya, download formulirnya, dan kirim berkas via email dan pos." papar Saiqa.
Anoer.