Departemen Manajemen FEB UGM Bergabung Dalam Konsorsium Proyek MASUDEM
- Detail
- Ditulis oleh Boyke Rudy Purnomo
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1165
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali terlibat dalam konsorsium pengembangan kapasitas pada Pendidikan Tinggi dalam kerangka Erasmus+ The Capacity Building in Higher Education (CBHE). Setelah sebelumnya berkontribusi pada kegiatan ASEAN Green Entrepreneurship and Leadership (ANGEL), saat ini Departemen Manajemen FEB UGM mendapatkan kesempatan bergabung pada konsorsium kegiatan Master in Sustainability Development and Management (MASUDEM). Konsorsium ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas Program Magister Manajemen terutama dalam merespons isu keberlanjutan dan ekonomi hijau. Kick-off proyek dengan durasi tiga tahun ini berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 Februari 2023 di University of Economics in Bratislava, Slovakia dan Mendel University, Brno, Republik Ceko. Delegasi Departemen Manajemen dipimpin oleh Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. dan diikuti oleh Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP. dan Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.
Proyek MASUDEM bertujuan untuk mengembangkan kurikulum program pascasarjana dan pengembangan kapasitas staf pengajar terkait isu pembangunan berkelanjutan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendorong strategi internasionalisasi melalui kerjasama berkelanjutan antar anggota konsorsium. Terdapat enam universitas di ASEAN yang terlibat dalam konsorsium, tiga dari Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Trisakti, serta tiga universitas dari Thailand, yaitu International College of NIDA, Srinakharinwirot University, dan Naresuan University. Sementara mitra dari Eropa yang terlibat di antaranya adalah University of Economics in Bratislava, Slovakia, Mendel University Brno Republik Ceko, Pablo de Olavide University Seville, Spanyol, dan Eötvös Loránd University, Hungaria.
Kegiatan ini sangat relevan dengan misi FEB UGM dalam menciptakan pemimpin masa depan dalam bidang ekonomika dan bisnis yang memiliki perhatian pada isu pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat global pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam konsorsium ini, UGM akan menjadi koordinator untuk melakukan kajian pemetaan terkait status terkini penerapan kurikulum dengan tema pembangunan berkelanjutan dan ragam kebutuhan baik sumberdaya dan kapasitas yang diperlukan oleh setiap anggota konsorsium untuk mengembangkan pengajaran pada tingkat pascasarjana dalam tema pembangunan berkelanjutan dan manajemen.
Reportase: Boyke Rudy Purnomo