• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Digitalisasi Bisnis dan Peran Fintech di Era Pasca Covid-19

  • Berita
  • 27 Februari 2023, 14.42
  • Oleh : Admin
Hendri Saparini

Dewasa ini, menghadapi perubahan era menuju pasca Covid-19, para bisnis perlu beradaptasi dengan melakukan digitalisasi. Topik terkait hal tersebut bertajuk “Business Digitalization Post-Covid Era: The Role of Fintech” menjadi bahasan dalam salah satu seri kuliah sebagai bagian dari program musim panas virtual yang diadakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada Rabu (29/06), yaitu International Week (iWeek) 2022. Pada pelaksanaannya, seri kuliah tersebut menghadirkan seorang pembicara ahli terkait topik tersebut, yaitu Hendri Saparini, Ph.D., selaku Steering Committee dari Indonesian Fintech Society (IFSoc).

Secara lebih spesifik, dalam presentasinya Hendri membicarakan tentang Fintech dari sudut pandang ekonomi mikro. Di awal presentasi, Hendri menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan terhadap akselerasi digitalisasi dan transformasi pekerjaan. Terkait pemulihan ekonomi, menurutnya pemulihan krisis ekonomi pandemi-covid berbeda dengan krisis ekonomi lainnya. Ia juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan digitalisasi bisnis, yaitu sebuah proses integrasi teknologi yang mengubah cara organisasi beroperasi, bukan hanya digitisasi bisnis. “Dengan digitalisasi bisnis, termasuk perusahaan besar dan UKM, kami berharap semuanya dapat memiliki kesempatan yang sama untuk memasarkan produknya bersama pemain besar,” ujarnya.

Selanjutnya, memasuki topik Fintech, Hendri menyebutkan bahwa Fintech adalah salah satu digitalisasi bisnis tercepat yang tumbuh setelah pandemi. Akan tetapi, Fintech adalah sektor yang sangat diatur dan ekosistemnya sangat penting. Perkembangan Fintech memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda di setiap negara tergantung ketersediaan infrastruktur (kebijakan dan regulasi). Hendri juga menambahkan bahwa untuk mengurangi risiko dan mempercepat perkembangan Fintech, beberapa hal dapat dilakukan seperti meningkatkan literasi keuangan, memberlakukan proteksi data konsumen, memperkuat keamanan cyber, memberlakukan regulasi yang mendukung, dan mengembangkan sumber daya manusia.

Di akhir pembahasan, Hendri mengemukakan sejumlah alasan mengapa selama masa pemulihan ekonomi ini tak akan terjadi pengurangan tingkat digitalisasi di lingkup bisnis. Berdasarkan data terkini, secara nasional di tahun 2022 ini sebanyak 86% konsumen dan UMKM sangat bergantung pada keberadaan internet untuk menjalankan berbagai kegiatan perekonomian. Alasan ketergantungan tersebut salah satunya adalah karena penggunaan layanan digital berbasis internet membuat kegiatan sehari-hari menjadi jauh lebih mudah. Selain itu, pemerintah telah berupaya meningkatkan transaksi nontunai melalui berbagai inovasi sistem pembayaran. Sejak 2017, sejumlah e-money dan e-wallet telah berkembang untuk memfasilitasi pembayaran online. Seri kuliah tersebut diakhiri dengan diskusi beberapa pertanyaan terkait topik dengan kelompok-kelompok peserta iWeek 2022.

Reportase: Kirana Lalita Pristy
Video selengkapnya: https://youtu.be/RTk14kWuwsA 

Views: 701

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan